EmitenNews.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman mengungkapkan, penghentian sementara terhadap perdagangan saham di Bursa (trading halt) merupakan kelanjutan tren penurunan yang terjadi sejak sepekan lalu.

"Tren penurunan indeks (IHSG) sudah terjadi sejak pekan lalu. Terjadi isu global dan beberapa hal terjadi saat ini. Mereka (investor) wait and see. Dan penurunannya, sebagian besar oleh (penjualan) asing," kata Iman di Gedung BEI Jakarta, Selasa (18/3).

Iman menyebutkan, informasi terkait update kebijakan Presiden AS, Donald Trump juga memiliki dampak bagi penurunan IHSG. 'Indeks kan adalah akumulasi dari berbagai hal, jadi tidak hanya domestik. Fundamental perusahaan performance-nya bagus. Secara fundamental tidak ada isu," paparnya.

Lebih lanjut Iman menjelaskan, terjadinya penghentian sementara perdagangan saham di BEI secara otomatis setelah menurun 5 persen (trading halt) terjadi pada sesi pertama perdagangan hari ini atau pukul 11.19 waktu JATS.

Pada siang ini, IHSG sempat mengalami penurunan hingga 6,11 persen. "Penurunan hari ini hingga lebih dari 5 persen, sudah terjadi trading halt selama 30 menit. Sekarang sudah naik lagi," tegas Iman.