Beli Mesin, Lahan dan Bangun Gudang, TRGU Optimis Target Penjualan 2022 Bisa Tercapai
EmitenNews.com—PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), emiten produsen tepung olahan gandum yang merupakan bagian dari Cerestar Group ini optimis target penjualan 2022 bisa tercapai. Hal ini menanggapi berita bahwa ekspor gandum dari Ukraina mulai dibuka melalui Turki.
Sebagai bagian dari Grup Cerestar yang memulai usahanya dengan mendirikan pabrik tepung terigu di tahun 2007, TRGU yang baru IPO di awal bulan ini menegaskan akan memakai dana hasil IPO ini untuk pembelian mesin baru guna meningkatkan kapasitas produksi, pembelian tanah sebagai tambahan fasilitas penunjang pabrik, serta untuk pembangunan fasilitas gudang dan pengepakan.
“Kami melihat ruang besar untuk pertumbuhan penjualan, mengingat tingkat konsumsi gandum per kapita masyarakat Indonesia yang masih rendah dibanding negara-negara lain di Kawasan Asia Tenggara,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan.
Tingkat konsumsi gandum masyarakat Indonesia saat ini masih berada di kisaran 30 kg/kapita/annum. Di Asia Tenggara, tingkat konsumsi gandum Indonesia ada di bawah Thailand, Malaysia dan Philipina. Thailand yang berpenduduk 71 juta jiwa ini memimpin konsumsi gandum di kawasan tersebut dengan tingkat konsumsi di atas 60 kg/kapita/annum. Konsumsi gandum Thailand mencapai dua kali lipat dari konsumsi Indonesia. Padahal Indonesia berpenduduk 273 juta jiwa, atau mendekati 4 kali lipat penduduk Thailand.
“Cerestar Group sebagai induk TRGU sudah memulai usaha produksi tepung olahan gandum sejak tahun 2007. Dan tahun ini kami masuk ke pasar modal melalui PT Cerestar Indonesia Tbk dengan kode saham TRGU ini, adalah dalam rangka upaya kami untuk ekspansi lebih jauh,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan.
Cerestar Group, dimana didalamnya terdapat Cerestar Indonesia,saat ini menguasai 12,65% pangsa pasar tepung terigu di Indonesia. Grup usaha ini dimulai dengan pendirian perusahaan investasi asing bernama PT Cerestar Flour Mills pada tahun 2007, disusul pendirian PT Harvestar Flour Mills pada tahun 2013. Setelah mengakuisisi PT Agri First Indonesia pada tahun 2018, kelompok usaha ini mendirikan PT Cerestar Indonesia Tbk pada tanggal 10 Agustus 2020, yang khusus disiapkan untuk menjadi perusahaan terbuka.
PT Cerestar Indonesia Tbk sukses melaksanakan penawaran perdana saham dan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sampai 48,43 kali, dari 1,5 miliar saham yang ditawarkan atau 18,88% dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah IPO. Resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2022.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M