Beli Sekarang Bayar Nanti, Atome Resmi Gandeng Matahari Department Store (LPPF)
EmitenNews.com - Atome, penyedia layanan beli-sekarang bayar-nanti (Buy Now Pay Later) terkemuka di Asia menjalin kerja sama dengan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Kerja sama tersebut sebagai momentum bagi aplikasi beli-sekarang bayar-nanti untuk terus mendorong pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19, terutama melalui bisnis ritel. Sebab, mitra merchant telah menyampaikan adanya peningkatan sebanyak 30% dalam penjualan setelah menawarkan penerimaan pembayaran dengan aplikasi buy now pay later.
CEO PT Matahari Department Store (LPPF) Terry O'Connor mengatakan, melalui kerja sama tersebut, berbagai kegiatan interaktif akan dihadirkan bersama sebagai wujud dari implementasi visi dan tujuan sebagai house of specialist. Selain itu, LPPF juga melihat bahwa Atome merupakan aplikasi beli-sekarang bayar-nanti (Buy Now Pay Later) yang sangat populer di Indonesia dan dekat dengan generasi muda sebagai pengguna aktif dunia digital.
"Kami berharap melalui kerja sama ini, produk kami dapat diminati lebih banyak dan membantu masyarakat Indonesia khususnya generasi muda untuk menjalankan passion, hobi, dan aspirasinya. Kami juga senang dapat bekerja sama dan menjadi bagian dari pemulihan perekonomian Indonesia khususnya pada bisnis ritel bersama Atome di tahun 2022 dan seterusnya," ungkap O'Connor, Jumat (21/1).
Sementara itu, Head of Promotion PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Ignatius Bayu Wibisono menambahkan kerjasama tersebut tidak hanya meningkatkan dari sisi volume penjualan. Tapi juga dari sisi traffic pengunjung ke gerai-gerai LPPF yang tersebar di seluruh Indonesia. Terlebih Matahari Department Store memiliki total 139 gerai yang tersebar di 77 kota seluruh Indonesia. "Kami optimis kerjasama ini memberikan win-win solution bagi kedua belah pihak," paparnya.
Sementara itu, General Manager Atome Financial Indonesia Winardi Wijaya, mengatakan, pihaknya sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan Matahari, merek rumah tangga terpercaya yang telah tumbuh bersama masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Matahari dikenal dengan pakaian fashion dan gaya hidup yang berkualitas, modis serta terjangkau. "Selain itu, kemitraan ini akan memungkinkan pembeli generasi muda yang melek akan digital untuk berbelanja produk Matahari melalui pengalaman berbelanja dan pembayaran yang sederhana, mudah, dan nyaman," tambahnya.
Winardi menjelaskan Atome yang merupakan singkatan dari 'Available To Me and Access to More' telah hadir di Indonesia dan di delapan negara lainnya, yakni Singapura, Malaysia, Hong Kong, Vietnam, Taiwan, Filipina, Thailand, dan Tiongkok Raya. Dengan Atome, konsumen kini memiliki kenyamanan, akses, serta kemampuan untuk melakukan pembelian produk-produk bermerek dari Matahari Department Store dengan pembayaran yang dapat dicicil selama tiga atau enam bulan, tanpa bunga.
"Pembayaran dilakukan dengan hanya melakukan scan kode QR di dalam outlet Matahari. Kini, mayoritas pengguna Atome adalah Gen Z dan milenial yang berusia antara 25-40 tahun, yang senang akan simplicity dan pengalaman pengguna yang mengutamakan digital," jelasnya.
Sedangkan Head of Marketing Atome Indonesia Richard Haris menambahkan selama pandemi, sektor ritel merupakan salah satu sektor yang paling terpukul. Untuk itu, kerjasama ini diharapkan bisa kembali menggairahkan dan mendongkrak bisnis ritel dengan kehadiran Atome memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam bertransaksi. Mengingat selama pandemi orang banyak yang lebih menahan diri dalam berbelanja. "Dengan kehadiran cicilan ini, konsumen bisa kembali melakkan transaksi berbelanja lagi. Sehingga akhirnya bisa kembali memulihkan ekonomi indonesia melalui ritel," tutupnya.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M