EmitenNews.com—Presiden Komisaris sekaligus pemilik PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Soegiarto Adikoesoemo masih terus melakukan aksi borong saham emiten yang dikendalikannya itu. Terbaru Dia memborong sebanyak 2.189.400 saham pada 30 Juni dan 1 Juli 2022.

 

Transaksi pada 30 Juni membeli sebanyak 250 ribu lembar saham di harga Rp1.030 per lembar dan merogoh Rp257,50 juta. Lalu pada hari berikutnya memborong 1.939.400 lembar saham di harga Rp970,77 per saham dengan merogoh Rp1.882.711.338 (Rp1,88 miliar).

 

Sehingga secara kalkulasi, Soegiarto Adikoesoemo merogoh kocek Rp2,133 miliar dengan status saham kepemilikanlangsung dan bertujuan untuk investasi, tulis Suresh Vembu, Direktur & Corporate Secretary AKR Corporindo.

 

Saat ini Soegiarto Adikoesoemo mengempit saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) secara langsung sebanyak 68.533.000 lembar saham atau setara 0,34 persen dari sebelumnya hanya 0,33 persen atau 66.343.600 lembar saham.

 

Sebelumnya, pada 22 Juni 2022, Soegiarto Adikoesoemo menyerok 261.500 lembar pada harga Rp1.069,7 per lembar senilai Rp279,72 juta. Menyusul aksi itu, Soegiarto kini menguasai 65,89 juta lembar setara 0,33 persen. 

 

Sebelumnya sang Presiden Komisaris sekaligus pemilik PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) itu juga telah memborong saham perseroan sebanyak 3.573.300 saham pada 16-17 Juni 2022.

 

Dalam keterbukaan informasi disebutkan bahwa harga pembelian rata-rata Rp 1.144 per saham, sehingga nilai transaksi pembelian saham mencapai Rp 4,08 miliar.

 

Sebelum transaksi, Soegiarto memegang 62.056.500 saham atau 0,31%. Setelah transaksi menjadi 65.629.800 saham atau 0,33%. Tujuan dari transaksi adalah investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

 

Beberapa rentetan transaksi beli Soegiarto Adikoesoemo yang juga sebagai Komisaris melakukan pembelian saham AKRA secara beruntun mulai dari tanggal 13-15 Juni 2022.