Pada 13 Juni, Soegiarto menyerok saham AKRA sebanyak 3.302.500 lembar pada harga rata-rata Rp1.157,1 per saham. Kemudian pada tanggal 14 Juni menyerok lagi sebanyak 1.601.800 lembar pada harga Rp1.134,21 per saham dan pada tanggal 15 Juni membeli lagi sebanyak 377.300 lembar pada harga Rp1.155 per saham. Dari pembelian saham tersebut Soegiarto diperkirakan merogoh dana sekitar Rp6,1 miliar.