EmitenNews.com - Bakrieland Development (ELTY) per 30 Juni 2023 rugi Rp25,98 miliar. Bengkak 91 persen dari episode sama tahun sebelumnya tekor senilai Rp13,58 miliar. Dengan demikian, rugi per saham dasar emiten properti Bakrie Group itu, menjadi Rp1,29 dari edisi sama tahun lalu Rp0,81.


Pendapatan bersih Rp660,31 miliar, menanjak 35 persen dari edisi sama tahun lalu Rp487,29 miliar. Beban pokok pendapatan Rp416,2 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp317,61 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai Rp244,1 miliar, melambung dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp169,67 miliar. 


Beban penjualan Rp7,01 miliar, bengkak dari Rp6,81 miliar. Beban umum dan administrasi Rp181,41 miliar, bengkak dari Rp169,21 miliar. Laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap Rp190 juta, menanjak dari Rp50 juta. Rugi selisih kurs bengkak jadi Rp50,85 miliar, dari untung Rp31,81 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp34,12 miliar, susut dari Rp62,16 miliar. 


Rugi pembatalan penjualan unit apartemen dan rumah Rp213 juta, susut dari Rp25,02 miliar. Lain-lain Rp15,71 miliar, turun dari Rp36,1 miliar. Rugi sebelum taksiran beban pajak Rp52,75 miliar, bengkak dari Rp31,79 miliar. Taksiran beban pajak periode berjalan Rp3,28 miliar, susut dari Rp3,38 miliar. Rugi bersih periode berjalan Rp56,04 miliar, bengkak dari Rp35,18 miliar. 


Total ekuitas terakumulasi senilai Rp7,24 triliun, mengalami penurunan dari episode akhir tahun sebelumnya Rp7,24 triliun. Jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp2,68 triliun, membengkak dari posisi akhir tahun lalu terkumpul senilai Rp2,67 triliun. Jumlah aset tercatat sebesar Rp9,92 triliun, menanjak dari episode akhir tahun lalu Rp9,91 triliun. (*)