EmitenNews.com - Bank Amar (AMAR) akan menggelontorkan dividen tunai Rp55 miliar. Alokasi dividen itu, sekitar 31 persen dari tabulasi laba bersih 2023 senilai Rp177 miliar. Dengan begitu, para investor akan menerima jatah dividen Rp2,99 per lembar. 

”Pembagian dividen itu, merupakan komitmen perseroan kepada para investor dan stakeholders yang telah dengan setia percaya kepada Bank Amar,” tegas David Wirawan, Senior Vice President Finance Bank Amar Indonesia.

Berdasar struktur pemegang saham per 30 April 2024, Tolaram akan mendapat Rp38,99 miliar dari porsi kepemilikan 70,952 persen. Investree memperoleh Rp6,71 miliar dengan kepemilikan 12,222 persen. Vishal Tulsian mengempit Rp878,39 juta. Dan, publik beraubt Rp7,53 miliar.  

Kebijakan dividen itu, telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan hari ini, Rabu, 29 Mei 2024. Penggelontoran dividen itu, bersandar pada laporan keuangan per 31 Desember 2023. 

Di mana, sepanjang tahun lalu, perseroan meraup laba bersih Rp177 miliar. Melejit 214 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tekor Rp155 miliar. Kinerja tersebut mencerminkan segmen bisnis Amar Bank makin luas dengan segmen kredit digital Tunaiku Rp1,6 triliun, dan segmen kredit lainnya Rp1 triliun.

Komitmen Amar Bank dalam menjalankan responsible banking juga tercermin dalam keberhasilan mempertahankan dana pihak ketiga (DPK) pada tingkat stabil, dan memuaskan. Current Account and Saving Account (CASA) berkontribusi 27 persen dari total DPK dengan jumlah mencapai Rp189,6 miliar. 

Seiring pertambahan jumlah nasabah, Amar Bank berfokus untuk terus memperkuat posisi CASA, dan terus melakukan inovasi teknologi akan memudahkan nasabah. (*)