EmitenNews.com—PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) berencana melakukan pemecahan harga saham (stock split). Aksi korporasi oleh emiten sektor pertambangan dan penggalian ini diperlukan agar harga saham di Bursa lebih terjangkau sehingga investor semakin tertarik untuk bertransaksi.
Direktur Utama BEBS, Hasan Muldhani menjelaskan nilai nominal sebelum stock split yaitu Rp50 per lembar menjadi Rp10 per lembar atau rasio 1:5. Jumlah saham sebelum stock split yaitu 9 miliar lembar kemudian direncanakan menjadi 45 miliar.
"Stock split dilakukan agar harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau untuk para investor terutama investor ritel serta untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa," ulas Hasan dalam keterangannya, Selasa (18/10).
Rencana pelaksanaan stock split ini dilakukan pada 16 Desember 2022. Atas rencana ini, manajemen memastikan tidak ada dampak dari pemecahan harga saham terhadap jumlah dan harga pelaksanaan efek bersifat ekuitas selain saham yang belum dilaksanakan menjadi saham.
Related News
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                            Ada Yang Borong 1 Juta Saham HYGN Harga Bawah
                    
                
                
            
                                
                            
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




