"Di tengah curah hujan yang cukup tinggi, kami juga mengantisipasi potensi terjadinya genangan air dan longsor di jalan tol dengan mengidentifikasi lokasi rawan genangan air dan longsor di jalan tol Jasa Marga Group, khususnya di Jalan Tol Jabotabek dan Trans Jawa melalui tim Satgas Jasa Marga Siaga Banjir-Longsor selama 24/7," imbuh Lisye.

 

Jasa Marga juga melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam Posko Angkutan Terpadu di Kementerian Perhubungan (yang salah satunya BMKG ) dalam pemantauan kondisi cuaca berdasarkan data BMKG secara periodik, serta mengantisipasi kesiapan di lokasi jalan tol seperti memastikan keberfungsian sensor genangan air dan pompa (108 unit dan pompa mobile 35 unit) untuk seluruh Jalan Tol Jasa Marga Group.