EmitenNews.com - Puradelta Lestari (DMAS) periode 31 Desember 2024 membukukan pendapatan usaha Rp2,03 triliun. Melejit 5,8 persen dibanding edisi sama 2023 senilai Rp1,92 triliun. Laba bersih tercatat Rp1,33 triliun, atau menanjak 10,2 persen dibanding periode sama 2023 sebesar Rp1,21 triliun. 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan, Tondy Suwanto, mengatakan pertumbuhan pendapatan dari sektor industri memiliki andil signifikan dalam capaian perseroan. “Pendapatan segmen industri mencapai Rp1,8 triliun, atau sekitar 88,9 persen dari total pendapatan usaha perseroan,” tutur Tondy Suwanto.

Sektor industri, khususnya segmen data center, masih menjadi tulang punggung usaha perseroan. Selain pendapatan usaha dari sektor industri, sektor hunian menyumbang Rp125,6 miliar atau 6,2 persen dari pendapatan usaha, dan sektor komersial Rp67,6 miliar atau 3,3 persen dari pendapatan usaha. 

Adapun sektor rental berkontribusi Rp16,5 miliar, dan hotel Rp16,2 miliar terhadap pendapatan usaha 2024. Perseroan membukukan laba usaha Rp1,14 triliun, atau tumbuh 5,9 persen dibanding fase sama 2023 sebesar Rp1,08 triliun. Marjin laba usaha 56,18 persen, naik dibanding edisi sama 2023 hanya 56,12 persen. 

Jumlah aset per 31 Desember 2024 tercatat Rp8,25 triliun, bertambah Rp1,54 triliun atau 22,9 persen dibanding akhir 2023 yaitu Rp6,72 triliun. Posisi kas bersih Rp1,76 triliun, meningkat Rp732,8 miliar dibanding periode akhir 2023 sebesar Rp1,03 triliun. Liabilitas per 31 Desember 2024 sebesar Rp1,04 triliun. 

Perseroan akan terus melanjutkan pembangunan kawasan Kota Deltamas untuk mewujudkan sebuah kawasan terpadu modern ramah lingkungan, menjadi pusat aktivitas, dan one-stop-living city area timur Jakarta. (*)