Bertambah 205, Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Benar-benar Melandai

Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana, Senin (2/3/2020), yang menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini menjadi momok menakutkan. Termasuk di berbagai belahan dunia lainnya.

Dengan data seperti itu, penting dicatat, pandemi Covid-19 di Tanah Air, belum benar-benar melandai. Karena itu, waspadalah. Kita semua harus camkan akan pentingnya penegakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, sejak Selasa (14/12/2021) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan data pasien covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di Tanah Air. Rabu ini, ada sejumlah 237 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19. Dengan begitu pasien sembuh saat ini berjumlah 4.110.811 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 4.110.574 jiwa.

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah. Sepanjang 14-15 Desember 2021 sebanyak 9 pasien infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 atau Covid-19, yang tutup usia. Dengan begitu, total pasien meninggal dunia akibat virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, menjadi 143.969 orang dari yang sebelumnya 143.960 orang.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Provinsi DKI Jakarta memiliki persentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus. Disusul Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. ***