Bertemu Dua Perusahaan, Menperin Dorong Industri Otomotif Jepang Tingkatkan Produk Lokal
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) ke Jepang bertemu dua perusahaan otomotif. dok. Info Publik. Kemenperin.
EmitenNews.com - Kementerian Perindustrian membahas amplifikasi kerja sama bidang otomotif dengan pihak Jepang. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ke Jepang melakukan pertemuan dengan dua perusahaan otomotif, yaitu Mazda Motor Corporation dan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation. Kementerian Perindustrin mendorong industri otomotif asal Jepang meningkatkan kandungan produk lokal.
Seperti diketahui Indonesia dan Jepang telah lama menjalin kerja sama komprehensif di sektor otomotif. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya prinsipal otomotif asal negeri Sakura yang berinvestasi di Tanah Air.
Dalam siaran pers Kementerian Perindustrian, seperti dikutip Rabu (7/6/2023), disebutkan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan dua perusahaan otomotif, yaitu Mazda Motor Corporation dan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation.
Dari Tokyo, Jepang, Senin (5/6/2023), Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, pihaknya membahas amplifikasi kerja sama bidang otomotif yang lebih luas. Bersama Mazda, pihaknya membahas komitmen investasi perusahaan tersebut yang rencananya akan mulai dilakukan tahun 2024.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation membahas mengenai elektrifikasi kendaraan yang diproduksi prinsipal otomotif spesialis kendaraan niaga tersebut. Menperin memberikan apresiasi atas rencana elektrifikasi Fuso di Indonesia. Saat ini, Fuso telah mulai melakukan Proof of Concept (PoC) di Indonesia dengan tujuan memperkenalkan eCanter ke Indonesia di masa mendatang.
“Kami mendukung upaya Fuso untuk memperkenalkan kendaraan niaga dengan teknologi elektrifikasi di Indonesia,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita.
Kemenperin juga mendorong agar Fuso dapat meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri pada proses perakitan, menambah lini produk maupun jenis kendaraan yang diproduksi di Indonesia. Termasuk menjajaki pasar ekspor terutama ke negara-negara ASEAN serta Australia, yang saat ini tidak memiliki industri otomotif.
Pada 2021, penjualan Fuso di Australia sebesar 4.196 unit (1.452 unit medium duty dan 2.744 unit light duty) dan pada tahun 2022 sebesar 4.219 unit (1.318 unit medium duty dan 2.901 unit light duty) yang diimpor dari Jepang.
Menperin menambahkan bahwa pasar commercial vehicle di ASEAN dan Australia sangat besar. Pada tahun 2022 penjualan kendaraan jenis tersebut di ASEAN mencapai 1.212.885 unit dan di Australia sebesar 303.741 unit.
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram