Betah Dalam Rentang Konsolidasi, Tekanan Masih Membayangi IHSG
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (15/11) menguat 0,23% atau 16,11 poin ke level 7.035,50. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 26,4 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,64 triliun. Sebanyak 276 saham melemah, 255 saham yang menguat dan 176 saham stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, untuk hari ini Rabu 16 November 2022, IHSG berpotensi mengalami kenaikan terbatas dan akan bergerak pada range support di level 6954 dan posisi resistance 7141.
Perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minor untuk rentang jangka pendek, sedangkan peluang kenaikan masih terlihat dalam rentang jangka panjang, di sisi lain capital inflow masih terlihat masih terjadi ke dalam pasar modal Indonesia yang tercermin dari data ytd yang telah tercatat.
“Hal ini menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar ditambah dengan laporan kinerja emiten yang telah terlansir kembali menunjukkan perbaikan,” imbuh William
Saham-saham pilihan dari Yugen Sekuritas yang disodorkan untuk para pelaku pasar untuk tengah pekan ini adalah GUdang Garam (GGRM), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bank BCA (BBCA), Bumi Serpong Damai (BSDE), AKR Corporindo (AKRA), Bank BNI (BBNI), PP London Sumatra (LSIP) dan Kalbe Farma (KLBF).
Related News
Periksa! Ini Daftar 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Simak! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
Superior! IHSG Sepekan Meroket 4,50 Persen
Berdampak Langsung ke Petani, HKTI Sambut Baik Penurunan Harga Pupuk
Indonesia Ingin Dapatkan Transfer Teknologi Bioetanol dari Brasil
IHSG Turun Tipis ke Level 8.271 di Akhir Pekan





