EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (8/11) melemah 52,27 poin atau 0,736% di level 7.050,13. Total volume perdagangan saham mencapai 34,51 miliar dengan total nilai transaksi Rp 11,32 triliun. Ada 276 saham turun, 235 saham menguat dan 197 saham stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, untuk hari ini Rabu 09 November 2022, IHSG akan bergerak pada range support di level 6954 dan posisi resistance 7172.
Perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam area konsolidasi wajar, hingga saat ini potensi tekanan masih cukup besar dibandingkan dengan kemampuan untuk naik, namun sentimen belum terlalu terlihat ada yang menonjol untuk dapat menjadi booster terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sedangkan para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar dikarenakan sentimen dari fluktuasi harga komoditas juga nilai tukar Rupiah yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Hari ini IHSG berpotensi melemah, dan saham pilihan jatuh pada Jasa Marga (JSMR), Bank BNI (BBNI), Astra Agro Lestari (AALI), Alam Sutera Realty (ASRI), Bank BCA (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR) dan Wijaya Karya (WIKA)
Related News

Penerimaan dari Bea Cukai Hingga September 2025 Capai Rp221,3 Triliun

Wall Street Loyo, IHSG Susuri Zona Merah

Tertekan, IHSG Menuju Level 7.950

IHSG Rawan Koreksi, Angkut Saham ISAT, CDIA, dan RATU

IHSG Anjlok 1,95% ke Level 8.066 Pada Penutupan Hari Ini

Segera Uji Coba, RDMP Balikpapan Dongkrak Produksi Jadi 1,16 Juta BPH