BI Nilai Positif Dampak Keterlibatan BUMN dalam Pengembangan UMKM
Ilustrasi pelaku UMKM. dok. Infobanknews.
EmitenNews.com - Pengembangan positif usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, tidak bisa dipisahkan dari keterlibatan BUMN sebagai calon pembeli. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Sahminan memaparkan bahwa keterlibatan BUMN dapat memperluas akses pasar.
“Selain itu, meningkatkan kepercayaan publik terhadap UMKM, meningkatkan kapasitas produksi dan kinerja UMKM, dan meningkatkan kualitas produksi dan layanan UMKM. Juga memberi kemudahan memperoleh akses permodalan dan pembiayaan,” kata Sahminan dalam acara bertajuk Business Matching PaDI UMKM Jakarta 2023, di Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).
Acara ini bertujuan untuk mempertemukan grup pembeli atau buyer group, termasuk BUMN dan anak perusahaannya, dengan para pelaku UMKM secara langsung.
Sahminan menyoroti akses terhadap permodalan yang sering menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM. Terkait hal tersebut, Sahminan menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk turut serta memperkuat UMKM.
"Diwujudkan melalui sinergi dan kolaborasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta mitra-mitra strategis termasuk BUMN,” ujar Sahminan.
Bersama instansi-instansi tersebut, Bank Indonesia mendorong perkembangan produk dan wisata lokal melalui pengembangan kelembagaan, pelatihan dan pendampingan, peningkatan kapasitas SDM, perluasan pasar, dan memberi akses pada pembiayaan.
"Serta akselerasi digitalisasi UMKM dan sistem pembiayaan, terutama QRIS,” kata Saminan. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram