BI Sebut Peran Sawit Dalam Mendongkrak Ekonomi Kalbar di 2023 Sangat Penting

Belum lagi kendala realisasi investasi proyek smelter alumina dan harga CPO yang tertahan dan berisiko melemah di tengah risiko perlambatan ekonomi global. Adapula perubahan pola konsumsi barang prioritas masyarakat di tengah tekanan inflasi.
"Hal ini membuat penurunan ekspektasi masyarakat dan pelaku usaha terhadap perbaikan perekonomian," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan hasil penetapan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, harga tandan buah segar sawit di Kalbar periode II Januari 2023 tertinggi pada umur 10-20 tahun sebesar Rp 2.406,45 per kilogram.
Periode sebelumnya, harga tertinggi Rp 2.380,54 per kilogram. Sedangkan saat ini untuk harga CPO sebesar Rp 11,204.50 per kilogram dan Rp 5,521.88 per kilogram.
Related News

Pungutan Ekspor CPO Jadi 10 Persen, Sangat Mengejutkan Petani Sawit

Menko Pangan Pastikan tidak ada Rencana Hentikan Ekspor Kelapa

Jawara Obligasi Indo Premier Turun Gunung, Luncurkan IPOT Bond

Kepala NFA: Diversifikasi Harus Didorong untuk Jamin Ketahanan Pangan

Pemerintah Tangguk Rp10 Triliun dari Lelang SBSN (14/4)

ULN Swasta Lanjutkan Kontraksi Pertumbuhan 1,2 Persen