Bidik Pembiayaan UMKM Kreatif, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Gandeng Kemenparekraf

EmitenNews.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Itu dilakukan untuk mengoptimalkan pembiayaan UMKM khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kolaborasi itu, diwujudkan dengan kontribusi dalam acara yang digeber Kemenparekraf untuk pemberdayaan UMKM, Temu Bisnis Perbankan Syariah di The Excelton Hotel Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) baru baru ini.
Pada acara itu, hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Aufa Syahrizal, Plh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Ahmad Rekotomo, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar, dan Owner Batik Sepiak Belitong Bella Kartika Aprilia.
Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar berharap UMKM Indonesia lebih berkembang dan dapat naik kelas. ”Sebagai bank syariah inklusif dan melayani beragam segmen, BSI berkomitmen menjadi mitra bermanfaat dunia akhirat kepada segenap nasabah, termasuk UMKM khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Kokok.
Untuk memberdayakan UMKM, BSI telah menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya sinergi bersama pemerintah dalam proses pembinaan UMKM melalui kegiatan inklusi keuangan. Memfasilitasi pembiayaan UMKM binaan instansi, pemda, dan komunitas halal.
Selain itu, juga berusaha memberdayakan UMKM go digital dengan mendorong sentra produksi UMKM Binaan go digital dihubungkan dengan e-commerce. Lalu, mendukung dan mendorong pelaku UMKM masuk ekosistem digital melalui kerja sama penyediaan layanan dan produk pendanaan perbankan dengan platform digital seperti e-commerce terhubung dengan aplikasi pembiayaan UMKM BSI.
Kemudian, BSI juga akan membangun sentra bisnis UMKM di beberapa daerah. Selanjutnya, berkomitmen mengembangkan UMKM dengan penyaluran pembiayaan untuk menambah modal, memfasilitasi pengusaha UMKM agar bisa menjual secara online melalui kerjasama dengan e-commerce; dan bersama-sama dengan Kemenparekraf melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan UMKM.
Sampai Desember 2020, penyaluran pembiayaan BSI sektor UMKM sebesar Rp14,4 triliun. Di mana, senilai Rp194,1 miliar di antaranya menyasar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (Rizki)
Related News

Private Placement 4,21 Miliar Lembar, Simak Ini Tujuan IPTV

Berbalik Drop 295 Persen, SDMU Kuartal I-2025 Defisit Rp93,58 Miliar

BTS Gulung Jutaan Helai, Saham BCIP Melaju Kencang

IDEA Tabur Sisa Dividen Rp0,5 per Lembar, Intip Jadwalnya

Rugi Bengkak 458 Persen, ARTI Kuartal I-2025 Defisit Rp1,99 Triliun

Kasus Fraud Bank Woori Senilai USD78,5 Juta, Begini Sorotan OJK