EmitenNews.com - PT Bundamedik Tbk, atau dikenal sebagai Bundamedik Healthcare System (BMHS), menyetujui pengangkatan Retno Marsudi dan drg. Arianti Anaya sebagai komisaris independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Langkah ini memperkuat jajaran kepemimpinan perusahaan dengan menghadirkan profesional berpengalaman dari berbagai disiplin.

Pengangkatan Retno Marsudi dilatarbelakangi pengalamannya yang luas di bidang kesejahteraan ibu dan anak. Selama pandemi COVID-19, Retno memimpin upaya Indonesia untuk mendapatkan akses vaksin secara adil dan memperkuat kerja sama internasional dalam mengatasi tantangan kesehatan global.

Sementara itu, drg. Arianti Anaya membawa pengalaman mendalam di bidang kesehatan nasional. Dengan riwayat profesional yang mencakup kepemimpinan di berbagai unit utama Kementerian Kesehatan, keahliannya dalam sistem kesehatan nasional dan pengelolaan layanan kesehatan diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan BMHS.

Komisaris Utama Bundamedik, dr. Ivan Rizal Sini, menyatakan optimisme terhadap formasi baru ini. “Kami percaya, jajaran kepemimpinan baru yang diperkuat para profesional dari berbagai disiplin akan membawa BMHS siap menghadapi tantangan industri. Menyambut tahun 2025, BMHS memantapkan komitmen untuk senantiasa menghadirkan layanan kesehatan unggulan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar dr. Ivan dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).

Direktur Utama Bundamedik, Agus Heru Darjono, juga menekankan pentingnya sinergi dalam kepemimpinan untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan layanan kesehatan. “Dengan formasi kepemimpinan yang solid dan sumber daya kompeten, BMHS akan menjadi salah satu penyedia layanan kesehatan yang inovatif dan berkelanjutan. Kami siap terus melangkah maju mengembangkan layanan kesehatan yang holistik, inovatif, dan berdampak luas bagi keluarga Indonesia,” tutup Agus.

Langkah ini mencerminkan komitmen BMHS dalam memperkuat peran strategisnya sebagai penyedia layanan kesehatan terkemuka, menghadirkan solusi yang relevan dan inovatif untuk masyarakat Indonesia.