EmitenNews.com—PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) layak dicermati hari ini seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diproyeksikan menguat.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami kenaikan di tengah kondisi overbought, break pola bullish channel dan closing di atas 7.029.
“Trend Bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing diatas 5 day MA (6.982). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, sudah break pola bullish channel, candle bullish closing marubozu. Selama di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.810) untuk hari ke 11. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.778 - 7.070,” ujar Andri dalam riset nya, Kamis (4/8).
Level resistance indeks berada di 7.070/7.113/7.154/7.193, sementara level support berada di 7.029/6.973/6.952/6.929, dengan perkiraan range 7.000 - 7.100.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,29%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,56%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,59%.
“Pergerakan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan pada PMI (purchasing manager index) jasa bulan Juli 2022 menghilangkan kekhawatiran investor terhadap resesi AS. Masa rilis laporan keuangan berlanjut yang memberikan harapan bahwa pasar akan pulih,” jelas Maxi.
Kemudian, bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam pada perdagangan kemarin. Di antara bursa yang mencatat kenaikan adalah Nikkei, Hang Seng, dan BEI. Adapun Bursa China seperti SSE Composite dan Shenzen terkoreksi.
Investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi speculative buy pada target 8.350/8.625 stop loss di bawah 7.975. Kemudian saham UNVR direkomendasikan speculative buy dengan target 4.800/4.960 stop loss di bawah 4.480/4.170.
Investor juga dapat mencermati saham ADRO dengan rekomendasi trading buy target 3.380/3.400 stop loss di bawah 3.220. Kemudian saham TOWR dengan rekomendasi akumulasi buy target 1.225/1.230 stop loss di bawah 1.165.
Related News
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun
Parah! 97.000 Anggota TNI/Polri dan 80.000 Anak U-10 Main Judi Online
RI Kurang Kapal Penangkap Ikan, Prabowo Dorong PTDI Gandeng Embraier