Bos BRMS Sebut Umur Produksi Tambang Emas di Palu Bakal Panjang, Ini Sebabnya
EmitenNews.com - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan bahwa anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM) baru menemukan tambahan sumberdaya dan cadangan mineral di Blok 1 (Poboya) di Palu, Sulawesi Tengah.
Penambahan sumberdaya tersebut berasal dari prospek River Reef, prospek Hill Reef 1, dan prospek baru di Watuputih yang berada disebelah barat River Reef. Penemuan tersebut meningkatkan jumlah sumberdaya mineral yang ada di CPM sebesar 50% dari sebelumnya 28,4 juta ton bijih menjadi 42,7 juta ton bijih dengan rata-rata kadar emas 2.6 g/t.
Jumlah cadangan mineral yang dikelola oleh CPM juga meningkat sebesar 38% dari sebelumnya 22,8 juta ton bijih menjadi 31,5 juta ton bijih, dengan rata-rata kadar emas sebesar 2,4 g/t.
Direktur Utama BRMS, Agus Projosasmito, dalam keterangan tertulisnya Rabu (1/11) menjelaskan, bahwa tambahan sumberdaya dan cadangan mineral tersebut akan meningkatkan umur produksi dari tambang emas kami di Poboya, Palu.
"Kami juga berharap untuk dapat meningkatkan produksi emas kami pada semester kedua di tahun 2023 dari fasilitas pemrosesan emas kedua kami yang baru selesai dibangun. Kenaikan produksi emas tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perusahaan di tahun 2023 ini." ujar Agus Projosasmito.
Related News
Komisaris IPCM Beli Saham Harga Rp272 per Lembar, Ini Tujuannya
Bos CAKK Tambah Saham Lagi, Kali Ini Rp149 Per Lembar
Bos Sido Muncul (SIDO) Sabet Penghargaan Ini
Mitra Tirta Buwana (SOUL) Dapat Restu Ganti Pengurus
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya