Bosan Rugi, Paradise Property (INPP) Kini Catat Laba di Kuartal III-2022
EmitenNews.com—PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) berhasil meraup laba bersih Rp1,52 miliar pada kuartal III 2022, setelah pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan merugi Rp48,37 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan INPP juga naik 88,37% menjadi Rp540,56 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp286,95 miliar. Adapun, pendapatan segmen komersial tercatat sebesar Rp280,40 miliar, naik dari sebelumnya sebesar Rp165,94 miliar.
Kemudian, segmen perhotelan mencatatkan pendapatan sebesar Rp198,90 miliar. Secara rinci, pendapatan kamar sebesar Rp144,49 miliar, makanan dan minuman mencatatkan pendapatan sebesar Rp46,26 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp8,13 miliar.
Lalu, penjualan properti tercatat sebesar Rp55,74 miliar, dan pendapatan segmen manajemen properti dan lainnya tercatat sebesar Rp5,78 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan INPP tercatat sebesar Rp190,94 miliar, beban penjualan dan pemasaran tercatat sebesar Rp23,10 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp251,85 miliar, serta beban pajak final sebesar Rp28,75 miliar.
INPP menilai tahun ini akan menjadi momentum kebangkitan kembali atau rebound secara perlahan. Penerapan kemudahan dalam akses kepemilikan properti diperkirakan masih menjadi penggerak utama dalam memberikan optimisme bagi pasar properti.
Selain itu, perseroan secara konsisten akan menjalankan kegiatan usahanya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, serta pembatasan operasional sesuai ketetapan dari pemerintah.
Saat ini, perseroan sedang dalam proses pengembangan dua proyek strategis yakni, apartemen 31 Sudirman Suites & Hotel Hyatt Place yang berlokasi di Makassar dan apartemen Antasari Place di Jakarta.
Related News
Komisaris dan Direksi Mundur, Geoprima (GPSO) Segera Punya Pengganti
RUPSLB Setujui Pensiunan Jenderal Bintang 3 Ini Pimpin Antam (ANTM)
HUT BRI ke-130 Tahun, Belanja Bijak, Jadi Hemat, Berlimpah Promo
Reliance Sekuritas Proses IPO Perusahaan Jumbo pada 2026
Budi Satria dan Rofikoh Rokhim Perkuat Telkom, Baca Latar Belakangnya
Kredit dan DPK Tumbuh Double Digit, Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.120 T





