BPJAMSOSTEK Ajak Perusahaan Binaan Aktif Perluas Program Perlindungan
EmitenNews.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta Mangga Dua mengadakan sosialisasi manfaat program perlindungan kepada perusahaan binaan di Jakarta Pusat belum lama ini. Harapannya, para peserta sosialisasi turut mengajak pekerja di lingkungannya agar terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Mangga Dua Yudi Amrinal. Begitu pula hadir 30 perusahaan binaan BPJAMSOSTEK Jakarta Mangga Dua. Yudi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan membina perusahaan terdaftar tentang manfaat perlindungan Jamsostek
Materi sosialisasi seputar program BPJAMSOSTEK, yaitu Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) hingga Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). BPJAMSOSTEK Jakarta Mangga Dua Yudi Amrinal, mengatakan perusahaan binaan berhak memahami dengan baik tentang manfaat program BPJAMSOSTEK. Kegiatan tersebut juga dalam rangka menjalin hubungan baik dengan perusahaan binaan.
”Kami juga mengajak kepada Bapak/Ibu yang mempunyai ART ( Asisten Rumah Tangga ) Dengan iuran Rp16.800 per orang per bulan, BPJAMSOSTEK akan berikan perlindungan untuk dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)," jelas Yudi.
Menurut Yudi, dengan sosialisasi tersebut para peserta sosialisasi mengerti hak-hak Jamsostek mereka. ”Karena, manfaatnya yang sangat besar dengan nilai iuran yang sangat terjangkau dan dapat memberikan edukasi kepada karyawan di masing-masing perusahaan,” tutur Yudi. (*)
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah