Ketika mengikuti BRILIANPRENEUR, hal pertama dan utama yang didapat brand Habbie adalah edukasi. Di antaranya melalui beberapa webinar yang menguatkan kembali cara dan proses bisnis pelaku UMKM seperti Habbie.

 

Dengan mengikuti BRILIANPRENEUR, Novita dan timnya merasa harus belajar kembali bagaimana menjalankan bisnis agar dapat berkelanjutan. ”Berbagai program edukasi ini menguatkan kembali. Tim kami belajar lagi, me-refresh pengetahuan.”

 

Hal penting lainnya yang didapatkan melalui BRILIANPRENEUR adalah perluasan pasar yang tak biasa yaitu melalui business matching untuk ekspor. Melalui BRILIANPRENEUR pula dia meyakini, networking Habbie akan semakin luas. Di sisi lain, BRILIANPRENEUR pun dapat memberikan banyak kebutuhan yang diperlukan UMKM, seperti pendampingan.

 

“BRI melalui BRILIANPRENEUR ke depan memberikan pendampingan. Ini sangat dibutuhkan UMKM seperti Habbie. Misalkan kalau masuk ke offline store ritel kita mau listing produk gimana sih caranya. biasanya akan dilihat brand-nya apa, jualan kemana, jual berapa, kasih margin berapa. Nah, kadang kita tidak punya pengetahuan itu. Dengan pendampingan ini pelaku UMKM menjadi lebih percaya diri,” ungkapnya.

 

Bantu pelaku UMKM terus meningkatkan skala usaha

Jika business matching berhasil dan mendapatkan pasar ekspor, pendampingan lain yang dibutuhkan adalah terkait aspek legal. Novita pun menyebut BRILIANPRENEUR sangat membantu pelaku UMKM untuk terus meningkatkan skala dan kapasitas usahanya.

 

Saat ini, pasar Habbie pun semakin luas. Selain dipasarkan daring melalui berbagai platform e-commerce, Habbie pun dipasarkan luring melalui baby shop atau speciality store. Habbie telah mampu menyerap hingga 50 tenaga kerja, berkembang pesat dari awalnya hanya 5 perintis usaha. Untuk bahan baku, Habbie 100% produk alami dari dalam negeri. 

 

“Alhamdulillah sejak 2019 Habbie terus berkembang. Meski demikian kami tetap membutuhkan pendampingan dan pembinaan. Oleh karena itu kami sangat bersyukur dapat turut serta dalam BRILIANPRENEUR. Bisa menjembatani Impian pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang,” pungkasnya.

 

Sebagai informasi, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-128 BRI dan resmi ditutup oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada 10 Desember 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC). Kegiatan ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai USD81,3 juta, atau Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500,- per USD).