EmitenNews.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terus berkomitmen menghadirkan layanan perbankan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat. Kali ini, BRI menjalin sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait penyediaan dan pemanfaatan jasa dan layanan perbankan.

Sinergi ini ditegaskan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BRI dengan PP Muhammadiyah pada 17 Juli 2024, di Yogyakarta.

Layanan perbankan yang diberikan lumayan beragam. Antara lain, penggunaan Giro BRI untuk operasional baik pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah beserta Amal Usaha Muhammadiyah, pembayaran gaji dan tunjangan bagi pegawai Muhammadiyah, layanan pinjaman pegawai.

Lainnya, fasilitas kredit modal kerja dan/atau bank garansi kepada supplier/vendor/kontraktor rekanan Muhammadiyah, serta fasilitas perbankan lain untuk menunjang kebutuhan transaksi perbankan Muhammadiyah.

Dalam rilis yang diterima Senin (22/7/2024), Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam menyediakan transaksi yang mudah, nyaman, dan inovatif kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Kerja sama ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi BRI dan PP Muhammadiyah, tetapi juga memperlihatkan dedikasi BRI untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ungkapnya. 

Di samping itu, diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan volume transaksi, value chain, dan CASA BRI. 

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto dalam sambutannya juga mengungkapkan persamaan antara Muhammadiyah dan BRI. Menurutnya, Muhammadiyah dan BRI sama-sama berdiri pada era kolonialisme. Muhammadiyah berdiri tahun 1912, sementara BRI dibangun tahun 1895.

“Kesamaan BRI dan Muhammadiyah sama sama berdiri di era Kolonial Belanda. Jadi keduanya sesungguhnya sudah merasakan pahit getirnya mengawal bangsa ini,” ucap Agung Danarto.

Selain itu, menurut Agung Danarto, Muhammadiyah dan BRI memiliki jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. “Muhammadiyah dan BRI sama-sama punya cabang yang banyak. Di Muhammadiyah, AUM juga banyak, PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah) ada sejumlah 172, belum rumah sakit dan lain-lain.”

Persamaan lainnya ialah berkomitmen memajukan rakyat Indonesia. Dengan jaringan yang luas, kebermanfaatan Muhammadiyah dan BRI begitu dirasakan masyarakat. 

“Dalam perkembangan IT (Informasi Teknologi), BRI semakin terdepan, sehingga hal ini akan menjadi nilai tambahan dalam kerjasama ini,” tutur Agung Danarto.

Agung Danarto mengungkapkan bahwa Nota Kesepahaman ini akan semakin meneguhkan kerja sama antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BRI yang selama ini sudah dijalankan dengan baik. Dengan adanya kerja sama ini, ia berharap Muhammadiyah dan BRI dapat lebih optimal dalam memajukan bangsa dan negara. ***