BTN Pacu Pertumbuhan Kredit 2025 hingga 9 Persen
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (kiri) bersama Direktur Finance & Strategy BTN Nofry Rony Poetra memaparkan kinerja keuangan perseroan pada Public Expose Live 2025 di Jakarta, Rabu (10/9/2025). (Foto: Endang Muchtar)
EmitenNews.com -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menggelar Public Expose Live 2025 yang diadakan oleh Pasar Modal Indonesia di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, manajemen memaparkan strategi bisnis sekaligus arah transformasi perseroan ke depan.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 7–9% secara tahunan (yoy) pada 2025.
Optimisme ini ditopang oleh naiknya kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit, serta dukungan penuh kebijakan pemerintah di sektor perumahan.
Selain menggenjot pembiayaan, BTN juga mempercepat pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk berdiri sendiri sebagai Bank Syariah Nasional (BSN).
Proses spin-off ini ditargetkan tuntas dan beroperasi penuh sebelum 2026, sejalan dengan rencana penguatan layanan syariah di industri perbankan nasional.
Tidak hanya itu, BTN juga menegaskan komitmennya dalam transformasi digital. Melalui aplikasi Bale by BTN, perseroan terus memperluas layanan berbasis teknologi agar lebih mudah diakses masyarakat, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Langkah-langkah strategis tersebut diyakini akan memperkuat posisi BTN sebagai bank fokus pembiayaan perumahan, sekaligus mendorong kontribusi signifikan pada program penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia.
Related News
Bank UOB Siapkan Penerbitan Obligasi Rp500 Miliar
IPCM Konsisten Beri Nilai Tambah, Dividen Interim Cair 15 Januari 2026
Kena Imbau OJK, OK Bank Kaji Beberapa Alternatif Penambahan Modal
Dicecar BEI Soal Kasus Laptop Kemendikbudristek, Zyrexindo Jawab Ini
Lanjutkan Hajatan Obligasi dan Sukuk, PNM Incar Rp2 Triliun
Mayora Ubah Jadwal Tayang Obligasi Rp827,54 Miliar





