Bukit Asam (PTBA) Jajaki Kerjasama dengan KCE Untuk Kembangkan Bisnis Berbasis EBT
EmitenNews.com -PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya PT Bukit Energi Investama (BEI) melakukan penjajakan kerja sama untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) dengan PT Krakatau Chandra Energi (KCE).
Direktur Utama PT Bukit Energi Investama (BEI), Biverli Binanga menjelaskan kerja sama ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang ditetapkan pemerintah.
"Melalui kesepakatan ini, kami ingin mendorong praktik bisnis yang berdampak positif pada kelestarian alam. Kami juga meyakini kerja sama ini dapat memberikan manfaat ekonomi," ujar Biverli dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).
Sementara itu Direktur Utama PT Krakatau Chandra Energi (KCE), Erri Dewi Riani menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata praktik bisnis berkelanjutan Chandra Asri Group melalui salah satu anak usahanya untuk terus menyediakan solusi infrastruktur bidang pembangkit tenaga listrik, jasa kelistrikan dan energi baru terbarukan.
"Kami terus berkomitmen mendukung target Pemerintah dan menjalankan bisnis berbasis energi bersih serta menciptakan kehidupan yang lebih baik ke depan," ujarnya.
Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Rafli Yandra menyatakan bahwa sebagai induk usaha dari PT BEI, PTBA ingin terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, bisnis yang berkelanjutan menjadi keharusan.
"Kami ingin menghadirkan Energi Tanpa Henti untuk negeri. Perseroan berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
Related News
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai