Buntuti Wall Street, IHSG Berbalik Menguat
Seseorang berjalan melintasi layar yang menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street mengawali pekan ini kompak menguat. Itu ditopang aksi beli investor terhadap saham-saham sudah mengalami koreksi cukup dalam khususnya saham sektor teknologi. Kondisi itu, seiring optimime pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed medio September 2024.
Langkah the Fed itu, akan mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) ke depan. Sebelum pertemuan The Fed pada 17-18 September mendatang, investor juga akan mencermati data inflasi (rilis pada Rabu, 11 September 2024, bisa memberi informasi tambahan mengenai pemangkasan suku bunga acuan.
Lompatan signifikan indeks bursa Wall Street, dan peningkatan harga sebagian besar komoditas diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Sementara itu, aksi beli investor asing terus berlanjut berpeluang menjadi tambahan katalis positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Oleh sebab itu, IHSG diprediksi bergerak menguat dengan kisaran support 7.650-7.600, dan resistance 7.755-7.805. Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor memborong saham BSDE, KLBF, BBNI, INKP, ADRO, dan PTPP. (*)
Related News
Periksa! Ini Daftar 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Simak! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
Superior! IHSG Sepekan Meroket 4,50 Persen
Berdampak Langsung ke Petani, HKTI Sambut Baik Penurunan Harga Pupuk
Indonesia Ingin Dapatkan Transfer Teknologi Bioetanol dari Brasil
IHSG Turun Tipis ke Level 8.271 di Akhir Pekan





