Buyback, M Cash (MCAS) Siapkan Belanja Rp90,7 Miliar

Pengurus M Cash kala mengikuti seremoni pencatatan perdana saham di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - M Cash Integrasi (MCAS) menyiapkan dana taktis senilai Rp90,7 miliar. Dana tersebut diplot untuk belanja berskema buyback maksimum 30,2 juta eksemplar. Harga pelaksanaan dipatok maksimal Rp3.000 per lembar.
Periode buyback terhitung efektif sejak 26 September 2024 hingga 25 September 2025. Pembelian kembali saham diharapkan dapat meningkatkan keyakinan kepada para investor atas nilai fundamental perseroan. Buyback atas saham perseroan juga memberikan fleksibilitas dalam hal pengelolaan modal jangka panjang.
”Ya, di mana saham treasuri dapat dijual di masa mendatang dengan nilai yang optimal kalau perseroan memerlukan penambahan modal,” tegas Rachel Stephanie M.S, Direktur & Corporate Secretary M Cash Integrasi.
Pelaksanaan pembelian kembali saham tidak mengakibatkan penurunan pendapatan. Selain itu, juga tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan perseroan. Itu mengingat dana yang digunakan adalah dana internal perseroan berasal dari laba ditahan.
Nah, dengan mempertimbangkan dampak terhadap pendapatan, dan jumlah saham yang dibeli kembali, perseroan memperkirakan proforma laba per saham (EPS) periode 31 Desember 2023 pasca-pembelian saham kembali senilai Rp0,65 per lembar, dibanding EPS dibukukan Rp0,62 per helai.
Rencana itu, akan dimintakan persetujuan dari para investor melalui rapat umum pemegang saham luar biasa. Rapat akbar akan dihelat pada Kamis, 26 September 2024 pukul 14.00 WIB di Mangkuluhur City Lantai 19, Jalan Gatot Subroto. Peserta berhak terlibat harus tercatat sebagai pemegang saham pada 3 September 2024. (*)
Related News

Lepas Kepemilikan, Sang Dirut tak Lagi Koleksi Saham Geoprima (GPSO)

WSBP Cetak Pendapatan Rp1,17T di Kuartal III, Ini Pendukungnya

TRIN Melonjak Ratusan Persen, Manajemen Paparkan Strategi Bisnis Baru

Pengendali DIVA Tambah Porsi Lagi Harga Atas, Ada Apa?

Transaksi USD100 Juta di CBRE, Ada Investor Strategis?

Emiten Hermanto Tanoko (RISE) ARA Berjilid! Ada Aksi Apa?