EmitenNews.com - Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS) akan menyalurkan dividen Rp1,05 triliun. Alokasi dividen itu, sekitar 15 persen dari tabulasi laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp7 triliun. So, para investor bank syariah terbesar nasional itu akan menerima santunan dividen tunai Rp22,78 per lembar. 

Selanjutnya, sebesar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2024 atau sebesar Rp1,4 triliun akan disisihkan sebagai cadangan wajib. Dan, sebesar 65 persen dari laba bersih tahun lalu akan ditempatkan sebagai saldo laba ditahan. 

Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 16 Mei 2025. Dan, rincian jadwal dividen tunai perseroan menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 26 Mei 2025. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 27 Mei 2025.

Cum dividen pasar tunai pada 28 Mei 2025. Ex dividen pasar tunai pada 2 Juni 2025. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 28 Mei 2025 pukul 16.30 WIB. Pembayaran dividen tunai pada 19 Juni 2025. Keputusan pembagian dividen itu, mendasar data keuangan per 31 Desember 2024.

Sepanjang tahun lalu, BSI mencatat laba bersih Rp7 triliun, melesat 22,8 persen dari akhir 2023 senilai Rp5,7 triliun. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp4,55 triliun. Total ekuitas Rp45,04 triliun, menanjak 16,29 persen dari akhir 2023 sejumlah Rp38,73 triliun. (*)