"Terlebih untuk industri yang relatif sangat spesifik seperti pasar modal ini. Untuk berharap agar literasi dan pengetahuan masyarakat terhadap industri ini baik, andalannya tentu dunia media. Sehingga ketika ada inisiatif bersama seperti ini, tentu ini sangat positif," tutur Luthfi.

 

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Federasi Futsal Indonesia (FFI), Edhi Prasetyo, mengakui bahwa Camaro Futsal Competition merupakan salah satu turnamen futsal amatir yang selama ini telah dijalankan secara rutin dan konsisten. Atas inisiatif tersebut, Edhi mewakili FFI menyatakan terima kasihnya kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang terlibat.

 

"Sangat menggembirakan lagi, bahwa (acara) ini bukan diinisiasi oleh wartawan olahraga atau wartawan bola, melainkan wartawan ekonomi. Wartawan pasar modal. Tapi konsisten menggelar turnamen futsal, ini kami dari FFI tentu sangat terbantu dan berterima kasih," ujar Edhi, yang juga turut hadir di lokasi acara.

 

Berbagai inisiatif seperti halnya yang dilakukan oleh Camaro, menurut Edhi, sangat penting dalam upaya mengembangkan olah raga futsal di Indonesia. Hal ini tak lepas dari sangat banyaknya bibit-bibit berkualitas yang ada di masyarakat, sehingga perlu mendapatkan wadah yang memadai untuk mengembangkan diri.

 

"Seperti juga sepak bola, kita itu tidak pernah kekurangan bibit-bibit berkualitas untuk futsal. Tinggal bagaimana kita bisa menemukan bibit-bibit itu dan memberikan wadah untuk bisa berkembang lebih baik lagi. Nah, yang telah dilakukan oleh Camaro itu, telah sangat membantu kami dalam kepentingan itu," tegas Edhi.

 

Camaro Futsal Competition sendiri pertama kali digelar sejak 2011 lalu dengan nama Capital Market Journalist Cup (Catalist Cup). Sempat beberapa kali mengalami pergantian nama, event ini rutin digelar setiap tahun, dan hanya sempat vakum saat pandemi COVID-19 lalu. Memasuki penyelenggaraan ke-11 kali ini, Camaro masih konsisten menggandeng emiten-emiten sebagai pendukung acara, dengan harapan agar ajang ini dapat juga menjadi wadah silaturahmi antar sesama pelaku industri pasar modal nasional.

 

Acara ini didukung penuh oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI). Dari jajaran emiten, dukungan juga datang dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT BNI Sekuritas, PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

 

Selain itu, tak ketinggalan juga PT PP Tbk (PTPP), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), PT Jamkrindo, Harita Group, dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC).