Catat Jadwalnya! Multipolar Technology (MLPT) Bakal Tebar Dividen Rp 168,75 Miliar
EmitenNews.com - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 168,75 miliar. Aksi korporasi ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang diselenggarakan pada 3 Januari 2022.
Berdasarkan keterangan resmi, Rabu (5/1), pembagian dividen tersebut didasari oleh data keuangan perseroan per 30 September 2021, dimana laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk diperoleh sebesar Rp 178,65 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp426 miliar dan total ekuitas sejumlah Rp874 miliar.
Pemegang saham akan memperoleh nilai dividen sebesar Rp 90 per saham bagi yang namanya telah terdaftar di Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 13 Januari 2022. Adapun tanggal cum dan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi dilakukan pada 11-12 Januari 2022, sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai dilakukan pada 13-14 Januari 2022. Perseroan akan membayar dividen tersebut pada 26 Januari 2022.
Sebelumnya, Multipolar Technology resmi menjadi salah satu Microsoft Licensing Solution Provider (LSP) di Indonesia. Dengan disandangnya status terbaru ini, perseroan kini dapat menjual produk-produk Microsoft secara langsung, dan melakukan transaksi yang bersifat Enterprise Agreement (EA) dan Microsoft Products and Services Agreement ( MPSA ) untuk produk-produk Microsoft.
Produk yang dimaksud seperti Microsoft Azure, System Center, Advanced Threat Analytics, Identity Manager, BizTalk, Windows dan SQL Server, CAL Suite, Microsoft Dynamics 365, Microsoft 365 (Exchange, SharePoint, Skype), Virtual Desktop, serta Windows Desktop OS.
Saat ini Multipolar Technology telah memiliki keahlian dan kompetensi yang tersertifikasi untuk solusi Microsoft, Microsoft 365, Azure, Business Applications, Data and AI, dan Security.
"Adalah langkah yang tepat dengan menjadi Microsoft LSP, sehingga kami bisa menyediakan solusi Microsoft yang lebih lengkap, dan dengan harga lebih kompetitif ke pelanggan kami. Terlebih dengan kondisi pandemi, tentunya ini bisa membantu pelanggan untuk menikmati keunggulan solusi Microsoft dengan harga yang lebih terjangkau," jelas Direktur Hybrid Infrastructure Services Business Multipolar Technology Yohan Gunawan dalam keterangan tertulis.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen