EmitenNews.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJAMSOSTEK) Cabang Jakarta Kelapa Gading kembali berkampanye gerakan antikorupsi yang melibatkan perusahaan rekanan pada Kamis (13/10/2022). Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan menghindari segala bentuk tindakan korupsi. 


Kampanye antikorupsi kali ini mengusung tema ”Melawan Korupsi untuk Indonesia Bersih.” Kegiatan berlangsung daring belum lama ini. Hadir secara daring dalam acara tersebut para rekanan kerja sama serta karyawan BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading.


Dalam sambutannya, Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading Erfan Kurniawan, mengatakan kampanye antikorupsi tersebut merupakan bentuk partisipasi BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading. ”Melalui kegiatan ini kami ingin menciptakan lingkungan BPJAMSOSTEK yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ungkap Erfan. 


Menurut Erfan, kampanye antikorupsi begitu penting. Apalagi pihaknya sebagai salah satu institusi yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. ”Untuk mewujudkan cita-cita tersebut dibutuhkan sinergi yang baik dari berbagai pihak. Sehingga kami juga melibatkan para  rekanan kerja sama BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading,” cetus Erfan.


Erfan mengatakan, BPJAMSOSTEK memiliki kanal pelaporan berupa Whistle Blowing System (WBS) yang digunakan oleh seluruh peserta. Kanal tersebut untuk melaporkan perbuatan yang terindikasi pelanggaran di lingkungan BPJAMSOSTEK. Pelapor dapat mengakses aplikasi tersebut melalui wbs.bpjsketenagakerjaan.go.id kemudian melakukan registrasi terlebih dahulu. 


”Tidak perlu khawatir, bagi pelapor yang ingin merahasiakan identitasnya, BPJAMSOSTEK juga menyediakan fitur pelaporan secara anonim. Melalui aplikasi ini Bapak Ibu dapat melaporkan segala bentuk penyimpangan di antaranya pelanggaran, kecurangan, suap, konflik kepentingan, KKN, gratifikasi maupun asusila. Kami juga menjamin kerahasiaan seluruh identitas masyarakat yang membuat laporan melalui WBS tersebut,” ujar Erfan.


Dengan terus menyosialisasikan mengenai visi ini setidaknya masyarakat juga dapat berperan aktif untuk menjaga BPJAMSOSTEK dari perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Secara internal, ia menjamin saat ini BPJS Ketenagakerjaan bertindak tegas kepada karyawan yang kedapatan korupsi dengan langsung meneruskan ke ranah pidana.


”Harapan saya bahwa dalam melaksanakan pelayanan kepada pekerja, BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading harus mengatakan tidak kepada korupsi dan menghindari segala bentuk praktik KKN,” pungkas Erfan. (*)