EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di level 8.099. Itu setelah selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 0,60 persen dari pekan lalu 8.051. Pada Rabu, 24 September 2025, indeks kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan ditutup pada level 8.126.

Capaian indeks itu sesuai dengan data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan periode 22-26 September 2025. Nah, lompatan indeks itu juga ditopang gerak impresif sejumlah emiten. Setidaknya, ada 10 saham dalam top gainers ikut memperkuat laju. 

Yaitu, Jaya Sukses Makmur (RISE) meroket 141,74 persen alias 1.630 poin menjadi Rp2.780 dari Rp1.150. Pradiksi Gunatama (PGUN) melejit 127,41 persen setara 8.600 poin menjadi Rp15.350 dari Rp6.750. Pudjiadi Prestige (PUDP) melesat 101,67 persen atau 244 poin menjadi Rp484 dari Rp240. 

Bergama Zatta (ZATA) melonjak 97,83 persen sekitar 45 poin menjadi Rp91 dari Rp46 per helai. Star Pacific (LPLI) tumbuh 96,60 persen selevel 398 poin menjadi Rp810 dari Rp412 per lembar. Jhonlin Agro Raya (JARR) menanjak 94,95 persen alias 2.070 poin menjadi Rp4.250 dari Rp2.180 per eksemplar.

Supra Boga (RANC) surplus 91,94 persen setara 388 poin menjadi Rp810 dari Rp422. KFC Indonesia (FAST) naik 77,91 persen atau 254 poin menjadi Rp580 dari Rp326. Indonesian Tobacco (ITIC) mendaki 75,81 persen atau 235 poin menjadi Rp545 dari Rp310. Grahaprima (GTRA) menguat 75,53 persen setara 142 poin menjadi Rp330 dari Rp188. (*)