Cemerlang, Ini Kinerja ELPI 2024

Suasana pengangkutan hasil minyak gas dan bumi. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Emiten angkutan laut, Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI) menutup 2024 dengan kinerja cemerlang. Pendapatan bersih Rp1,205 triliun, meningkat 12 persen dari periode sama akhir 2023. Pertumbuhan itu, didorong evaluasi menyeluruh, optimalisasi operasional, sukses mengamankan kontrak kerja sama baru, dan perpanjangan kontrak.
Segmen offshore pada 2024 masih mendominasi berkontribusi terbesar terhadap pendapatan grup Rp709,74 miliar, meningkat 11 persen YoY. ”Segmen non-offshore juga melejit 11 persen dengan pendapatan Rp495,47 miliar dari total pendapatan non-offshore,” tukas Efilya Kusumadewi, Direktur Keuangan ELPI, Senin, 10 Maret 2025.
Dengan kinerja sangat baik itu, laba kotor dan laba bersih, masing-masing mencapai Rp78,40 miliar, dan Rp102,79 miliar, dengan pertumbuhan 33 persen, dan 64 persen YoY. Sehingga laba kotor 2024 menyentuh Rp316,02 miliar dari sebelumnya Rp237,62 miliar, dan laba bersih 2024 tercatat Rp263,98 miliar dari sebelumnya Rp161,19 miliar.
EBITDA melejit 42 persen menjadi Rp442,04 miliar. Debt to Equity Ratio (DER) tercatat 26 persen, Debt Service Coverage Ratio (DSCR mencapai 6,47, dan Current Ratio 524 persen. Itu menunjukkan perseroan tetap memenuhi persyaratan yang ditetapkan bank kreditur.
Per 31 Desember 2024, total aset Rp2,64 triliun atau naik 11,99 persen dari akhir 2023 sebesar Rp2,36 triliun. Total aset itu, kombinasi liabilitas Rp539,21 miliar, dan ekuitas Rp2,10 triliun. Berdasar data Indonesian Petroleum Association (IPA), target lifting minyak dalam RAPBN 2025 diperkirakan mencapai 600 ribu barel per hari, dan gas bumi dipatok mencapai 1,005 juta barel per hari.
Di sisi lain, berdasar data International Energy Agency (IEA), permintaan minyak global juga diperkirakan meningkat 103,9 juta barel per hari pada 2025. Tren itu, berpotensi mendongkrak minat terhadap proyek pengeboran lepas pantai secara global, dengan nilai pasar diproyeksi USD 89,64 miliar pada 2033.
Selain itu, ekspansi proyek LNG Indonesia menunjukkan prospek menjanjikan, dengan permintaan calon pembeli telah melebihi output tahunan direncanakan 9,5 juta metrik ton. Itu berpotensi menjadi game changer dalam industri gas nasional, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama pasar LNG global. Prospek itu, diperkirakan berdampak positif signifikan terhadap sektor offshore, terutama bagi ELPI Grup.
“Di tengah ketidakpastian global terutama sektor ekonomi, perseroan berupaya meningkatkan efisiensi, efektivitas operasional pada 2025 melalui evaluasi, dan perbaikan strategi terus dilakukan secara konsisten. Selain itu, ekspansi bisnis, dan diversifikasi market secara strategis akan terus dilakukan guna memperluas cakupan operasional. Memperkuat daya saing untuk mendukung prospek industri offshore maupun non-offshore selama 2025,” tegas Wawan Heri Purnomo, Corporate Secretary.
Secara ekspansi, pada 11 Februari 2025, ELPI telah mendirikan anak usaha bernama ELPI Trans Cargo (ETC) dengan modal dasar Rp20 miliar. Komposisi kepemilikan saham terdiri dari 99 persen oleh ELPI, dan 1 persen PT Kreasi Cipta Timur. Pendirian ETC untuk memperkuat diversifikasi bisnis ELPI melalui entitas anak bergerak bidang non-offshore, khususnya pada kargo curah dengan armada tug & barge serta bulk carrier.
Pada 2024, ELPI memiliki kontrak eksisting dengan total 35 dengan 25 klien dari kancah Internasional maupun lokal. Sedangkan untuk 2025, ELPI mencanangkan beberapa kontrak longterm dan shorterm contract baik eksisting maupun baru dengan berbagai mitra strategis. Sukses itu, mencerminkan kepercayaan pelanggan terhadap kapabilitas perseroan.
Mitra bisnis yakin terhadap fair price charter ELPI dengan prinsip Safe Reliable & Efisien (SRE) sebagai marine contractor dengan core business offshore dalam menyediakan layanan andal, dan efisien. Dengan pencapaian dan rencana strategis telah disusun, ELPI optimistis dapat terus berkembang, memberi nilai tambah bagi para pemegang saham, dan stakeholder lainnya.
"Kami mengapresiasi dukungan dari seluruh mitra dan pemangku kepentingan. Dengan strategi yang tepat, inovasi, dan kerja sama yang kuat, ELPI optimis dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal bagi industri pelayaran nasional," tutup Wawan. (*)
Related News

Perusahaan Milik Hapsoro Gelar Tender Offer Saham PADI Harga Diskon

Sinar Terang (MINE) Resmi Melantai di BEI

IHSG Turun 0,65 Persen di Sesi I, INCO, KLBF, MDKA Top Losers LQ45

Pentolan SMGR Buang Saham Harga Atas Pasar, Ada Alasan?

Tambah Portofolio Sektor Kesehatan, PTPP Garap RS Harapan Kita Rp863M

Potensi Cuan! Dividen Yield TUGU Bisa Tembus 7,9 Persen