Charnic Capital Lepas 1,66 Persen Saham FUJI Senilai Rp17,3 Miliar
Manajemen FUJI ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Charnic Capital Tbk. (NICK) melepas 21,5 juta saham PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) dalam transaksi di Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 5 Desember 2025.
Harga penjualan tercatat Rp805 per saham, sehingga total nilai transaksi bila dikalkulasikan harganya mencapai sekitar Rp17,3 miliar.
Menurut keterbukaan informasi yang terbit pada Rabu (10/12), aksi divestasi tersebut menurunkan porsi kepemilikan langsung Charnic Capital dari 85.532.400 saham setara 6,58 persen menjadi 63.989.200 lembaran saham setara 4,92 persen.
Manajemen FUJI menyebutkan bahwa transaksi dilakukan untuk keperluan investasi, dan tidak berdampak pada struktur pengendalian perseroan.
Adapun, saham FUJI pada perdagangan Rabu (10/12) jelang penutupan sesi II terpantau justru menunjukkan pelemahan di level Rp735, melemah 3,92%.
Sebelum itu, seorang investor individu Jhon Veter Firdaus Reagen diketahui kembali meningkatkan kepemilikannya di PT Fuji Finance Indonesia Tbk. Penulis buku Happy Investing tersebut kini menggenggam 199.033.300 saham atau setara 15,31 persen.
Aksi akumulasi Jhon Veter di saham FUJI berlangsung konsisten sejak awal September 2025, ketika ia pertama kali membeli 124.500.000 saham (9,57%) seharga Rp400 per saham pada 2 September. Dua hari berselang, 4 September, ia kembali menambah 12.600.000 saham (0,97%) pada harga yang sama, sehingga kepemilikannya naik menjadi 10,54 persen.
Pembelian berlanjut pada 11 September 2025 sebanyak 12.150.000 saham (0,94%) pada harga Rp410 per saham, disusul aksi serupa pada 24 September 2025 ketika ia membeli 6.320.000 saham (0,49%) pada harga Rp790 per saham. Kepemilikannya pun meningkat menjadi 12,72 persen pada akhir bulan tersebut.
Nama Jhon Veter konsisten tercatat sebagai pemegang saham di atas 5 persen dalam laporan registrasi efek FUJI untuk periode September dan Oktober 2025. Setelah tidak melakukan transaksi pada Oktober, ia kembali melanjutkan akumulasi pada November 2025 di tengah harga saham FUJI yang sudah naik lebih dari dua kali lipat dibanding awal pembelian.
Pada 21 November 2025, ia membeli 6.070.000 saham (0,47%) pada harga Rp740–Rp840 per saham. Dua hari kemudian, 24 November, ia menambah 9.943.600 saham (0,76%) pada harga Rp930 per saham.
Transaksi terbesar terjadi pada 26 November 2025 ketika ia kembali membeli 17,7 juta saham FUJI, memperkuat posisinya sebagai pemegang saham signifikan dengan porsi 15,31 persen.
Related News
Kelola Transaksi Rp22.000 T, Kopra by Mandiri Tambah Layanan bagi UKM
Arsari Group Milik Adik Prabowo Ungkap Jadi Investor Baru COIN
Pengendali INKP Borong Rp350M Saham di Harga Bawah, Kini Sahamnya Drop
WSBP Beberkan Aksi hingga Kontrak Baru Tembus Rp1,36 T
Transparansi Laporan Tahunan, Bank Mandiri Raih Juara 1 ARA 2024
Ini Alasan RAAM Getol Produksi Film Seram





