CHI Award 2023, Pegiat Budaya Pahlawan yang Berperan Penting Lestarikan Budaya Bangsa

Inisiator dan Founder CHI, Dewita R. Panjaitan. dok. ist.
Setidaknya terdapat tiga fungsi utama tari, yakni tari sebagai upacara ritual, tari sebagai hiburan pribadi, dan tari sebagai seni pertunjukan. Beberapa tarian warisan budaya Indonesia telah mendapatkan pengakuan internasional, seperti Tari Saman dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, dan banyak lainnya.
Tarian-tarian yang sarat makna ini tidak hanya menjadi sumber kebanggaan nasional, tetapi juga berkontribusi pada identitas bangsa.
Untuk melestarikan tarian-tarian ini, tak dapat dipungkiri bahwa para maestro tarilah yang berperan besar. Kiprah, komitmen dan konsistensi mereka dalam menggeluti pasang surutnya dunia tari dengan kecintaan luar biasa perlu diacungi jempol.
Beban mereka bukan hanya soal tanggung jawab pada tariannya, sebab tanpa disadari, setiap elemen dalam sebuah tarian akan ikut ‘hidup’ dan terlestarikan seiring dengan upaya mempertahankan hidupnya sebuah tarian.
Sebut saja pakaian para penari yang penuh pernik, detil dan bahkan bermakna mendalam. Demikian pula dengan alat musik, gamelan, tabuh, gesek serta lagu-lagu yang mengiringinya. Belum lagi rias wajah yang khas, dan juga berbagai kisah menakjubkan di balik sebuah koreografi tarian.
Mereka, para maestro tari, memikul semua itu dalam konteks pelestarian budaya selain juga mereka tetap dituntut untuk berkreasi menciptakan tarian orisinal dalam koridor kebudayaan masing-masing daerah yang membutuhkan sensitivitas pendengaran di atas rata-rata. Apabila mereka tidak memilikinya, akan sulit menyesuaikan jiwa gerakan tari dengan jiwa musik yang mengiringi tarian tersebut.
Selain itu, seorang penari juga wajib memiliki kemampuan koordinasi yang baik agar tariannya terlihat kompak dan padu di atas panggung. Di luar itu, para maestro tari juga dituntut untuk memiliki kedisiplinan dalam berlatih serta rasa percaya diri tinggi dalam menari.
Rangkaian kualitas ini sangat penting untuk keberlangsungan tarian-tarian ini yang tidak hanya diciptakan dan dilestarikan, tetapi juga tetap berdenyut, bernapas secara utuh sehingga dapat diteruskan ke generasi mendatang.
Penerima Penghargaan CHI Awards 2023
Related News

Yayasan Astra Ajak Pewarta Dalami Bisnis Kuliner Estetik

Pengacara Hotma Sitompoel Tutup Usia dalam Perawatan di RSCM Kencana

Open Tournament Domino Makassar 2025 Dibuka, Peserta Membeludak

Alami Pendarahan Otak, Legenda Musik Titiek Puspa Tutup Usia

BRI Siapkan Posko BUMN di Res Area Tol & Bandara untuk Arus Balik

Inspiratif! Desa BRILiaN Wunut Bagikan THR & Jaminan Sosial Warga