Chili Ingin Jadi Mitra Strategis Indonesia di Kawasan Amerika Selatan
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Chili, Claudia Sanhueza, bertemu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (PTM OECD), di Paris, Prancis, Jumat (3/05).
EmitenNews.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Chili, Claudia Sanhueza, memuji perkembangan tahapan aksesi Indonesia ke OECD yang cukup cepat.
“Chili membutuhkan waktu lima tahun untuk mencapai penyerahan roadmap aksesi, sedangkan Indonesia hanya membutuhkan waktu kurang dari setahun,” ujarnya saat bertemu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (PTM OECD), di Paris, Prancis, Jumat (3/05).
Chili berjanji akan mendukung Indonesia untuk mempercepat proses aksesi ini melalui pertukaran informasi dan pengalaman.
Dalam pertemuan bilateral dibahas sejumlah isu kerja sama ekonomi antara kedua negara, baik dalam konteks bilateral maupun multilateral. Kedua pihak juga menyambut baik manfaat Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang telah ditandatangani oleh kedua negara sejak 2018.
“Chili merupakan mitra FTA pertama Indonesia di kawasan Amerika Selatan. Oleh karena itu, perjanjian ini dapat menjadi model bagi kemitraan Indonesia dengan negara-negara lain di kawasan tersebut,” ungkap Menko Airlangga.
Wamendag Sanhueza juga mengomentari positif kesepakatan Protokol untuk Perdagangan Jasa yang telah ditandatangani pada 2023 lalu. Beberapa sektor jasa yang menjadi fokus bagi Chili yakni antara lain konstruksi, teknik, transportasi, logistik dan jasa profesional.
“Sebagai negara yang menganut prinsip ekonomi terbuka, Chili terus mempromosikan keterbukaan rezim perdagangan sektor jasa. Kami percaya jasa merupakan sektor ekonomi baru yang menjanjikan dan akan memberikan dampak positif bagi kedua pihak,” pungkas Wamendag Chile.
Masih terkait dengan kesepakatan di bidang ekonomi, Menko Airlangga menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk bergabung dalam kesepakatan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Chili juga menyambut baik intensi tersebut dan berbagi pengalaman mengenai manfaat dan keuntungan yang didapatkan Chili selama bergabung dalam blok perdagangan tersebut.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha