Ciptakan Efek Domino, Menteri Investasi Janji Kawal Realisasi Pabrik Petrokimia di Cilegon
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (dua kiri depan) mendampingi Presiden Joko Widodo (kiri tiga depan) meninjau pembangunan megaproyek PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Selasa, 1 Septembe 2023. dok. Investor Daily..
EmitenNews.com - Ini janji Bahlil Lahadalia dalam penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu, siap mengawal realisasi megaproyek PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten. Mantan Ketua Umum Hipmi itu, memastikan proyek tersebut menciptakan efek domino bagi masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja.
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/9/2023), Menteri Bahlil Lahadalia berjanji akan mengawal terus megaproyek pabrik petrokimia terintegrasi itu, dengan baik. Ia memastikan, produk LCI itu nantinya akan dicari oleh negara-negara industri, meski tetap akan mendahulukan kebutuhan dalam negeri agar tidak melulu impor.
“Tentunya hal ini akan menghemat devisa dan berpengaruh positif terhadap ekonomi Indonesia," kata Bahlil Lahadalia yang mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan megaproyek tersebut.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi perkembangan pembangunan proyek yang telah mencapai 73,4 persen. Terjadi progres yang signifikan, jika melihat realisasinya baru mencapai 38 persen pada Maret 2023. Karena itu, proyek tersebut diharapkan bisa rampung sesuai target.
Hasil produksi pabrik diklaim akan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia selama ini pada produk petrokimia impor dan dapat meningkatkan roda perekonomian di Tanah Air.
President Director PT LCI Yim Donghee berterima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi dan dukungan dari Kementerian Investasi/BKPM terhadap keberlangsungan proyek ini.
Pembangunan pabrik petrokimia terintegrasi atau Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) Project, diharapkan rampung sesuai rencana, dan dapat berproduksi sesuai proyeksi pada Maret 2025. ***
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah