EmitenNews.com - PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) emiten pakan ternak dan tambak ini mencatatkan pertumbuhan di sepanjang semester I/2025. Emiten akuakultur ini juga meraih pendapatan sebesar Rp4,75 triliun per 30 Juni 2025, meningkat 5,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,49 triliun.

Laba kotor CPRO juga terpantau terkerek naik selebar 15,4 persen menjadi Rp977,89 miliar dari Rp847,45 miliar. Beban pokok penjualan ikut terdongkrak naik, dari sebelumnya Rp3,65 triliun menjadi Rp3,77 triliun, namun margin tetap terjaga berkat efisiensi di lini operasional.

Laba usaha mengekor positif menjadi Rp467,65 miliar, tumbuh 28,9 persen dari semester I/2024 yang sebesar Rp362,69 miliar. Sementara laba sebelum pajak terkerek 60,2 persen menjadi Rp387,94 miliar dari Rp242,23 miliar.

Perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp293,22 miliar, melonjak 64,5 persen dibanding Rp178,22 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi neraca, total liabilitas turun 4,8 persen menjadi Rp2,98 triliun per 30 Juni 2025 dari posisi akhir tahun lalu Rp3,13 triliun. Sementara total aset bertambah Rp6,84 triliun dari Rp6,70 triliun.

Sebagai informasi, saham CPRO pada pantauan harga saat ini Kamis (31/7) stagnan di level gocap Rp52 perak per lembar.