EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tipis selama perdagangan 1-5 April 2024.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilansir pada Minggu (7/4/2024), IHSG turun 0,03 persen menjadi 7.286,88 pada pekan tersebut. Pada pekan sebelumnya, IHSG turun 0,83 persen ke level 7.288,81.

Selama satu minggu, sektor saham keuangan mengalami penurunan signifikan sebesar 3,51 persen dan menjadi penyebab utama koreksi di antara sektor saham lainnya. 

Sektor saham properti dan real estate turun 2,11 persen, sementara sektor saham teknologi mengalami penurunan sebesar 1,88 persen. Sektor saham transportasi dan logistik serta sektor saham konsumer non-siklikal juga mengalami pelemahan masing-masing sebesar 1,65 persen dan 1,29 persen.

Namun, beberapa sektor saham mengalami kenaikan. Sektor saham energi naik 1,57 persen, sedangkan sektor saham basic materials mengalami lonjakan sebesar 5,52 persen, dan sektor saham industri bertambah 0,80 persen. Selain itu, sektor saham perawatan kesehatan juga naik sebesar 2,1 persen, sementara sektor saham infrastruktur menguat 2,65 persen.

Kapitalisasi pasar bursa meningkat 1,67 persen menjadi Rp 11.887 triliun selama pekan tersebut. Rata-rata volume transaksi harian selama seminggu meningkat 6,16 persen menjadi 15,75 miliar saham dari penutupan pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami kenaikan tertinggi pada pekan tersebut, meningkat 10,11 persen menjadi Rp 12,41 triliun dari Rp 11,27 triliun pada pekan sebelumnya. Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami penurunan 1,28 persen menjadi 1,006 ribu kali transaksi dari 1,020 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Pada Jumat, 5 April 2024, investor asing melakukan penjualan saham sebesar Rp 3,76 triliun. Selama seminggu tersebut, investor asing telah melepas saham sebesar Rp 11,41 triliun. 

Namun, sepanjang tahun 2024, investor asing telah membeli saham senilai Rp 16,63 triliun.

Seiring dengan IHSG yang mengalami koreksi, berikut 10 daftar saham paling boncos atau top losers dalam pekan ini:

  1. PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) turun 32,94% di Rp1.415 dari Rp2.110.
  2. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) melemah 28,03% di Rp860 dari Rp1.195. 
  3. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) turun 27,17% di Rp386 dari Rp530. 
  4. PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) terkoreksi 26,09% di Rp238 dari Rp322. 
  5. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) melemah 25,81% di Rp1.150 dari Rp1.550. 
  6. PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) turun 23,39% di Rp190 dari Rp248. 
  7. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) turun 23,21% di Rp129 dari Rp168. 
  8. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) menurun 23,08% di Rp1.200 dari Rp1.560. 
  9. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) turun 21,52% di Rp875 dari Rp1.115. 
  10. PT Panca Global Securities Tbk (PEGE) melemah 20,95% di Rp83 dari Rp105.