Dalam Setahun Menteri Erick Thohir Tiga Kali Ganti Dirut Bulog

Ilustrasi gedung Perum Bulog. Dok. Perum Bulog.
EmitenNews.com - Lumayan dinamis pergantian pucuk pimpinan Perum Bulog. Dalam setahun terakhir ini, sudah terjadi tiga kali pergeseran dirut. Yang terakhir, Prihasto Setyanto menduduki posisi yang ditinggalkan Novi Helmy Prasetya. Novi ditunjuk sebagai dirut Bulog menggantikan Wahyu Suparyono.
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog. Prihasto Setyanto yang menjabat Direktur Pengadaan Bulog didapuk sebagai Pelaksana Tugas Dirut Bulog, menggantikan Novi Helmy Prasetya yang kembali ke jajaran TNI.
Pergeseran itu dituangkan dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025. Keputusan ini sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog sejak 7 Februari 2025.
Dari data yang ada menunjukkan, pergantian direktur utama Bulog cenderung lebih cepat semenjak Budi Waseso atau Buwas tak lagi menjabat dirut Bulog.
Setelah Buwas, kemudian digantikan oleh Bayu Krisnamurthi, selanjutnya Wahyu Suparyono, lalu Novi Helmy Prasetya, dan terkini yakni Prihasto Setyanto.
Berikut Jejak Pergantian Dirut Perum Bulog
Budi Waseso dari 27 April 2018 - 1 Desember 2023 (2 kali menjabat-Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-91/MBU/04/2023)
Bayu Krisnamurthi dari 1 Desember 2023 - 9 September 2024 (Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-341/MBU/12/2023)
Wahyu Suparyono dari 9 September 2024 - 7 Februari 2025 (Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-73/DHK.MBU.A/09/2024)
Novi Helmy Prasetya dari 7 Februari 2025 - 30 Juni 2025 (Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025)
Prihasto Setyanto dari 30 Juni 2025 - Sekarang (Menjabat sebagai Plt-Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025)
Dalam pergantian Novi, Jumat (4/7/2025), Perum Bulog menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Novi Helmy Prasetya selama menjabat. Di bawah kepemimpinannya, Perum BULOG mencatat berbagai capaian penting yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat peran Bulog sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.
"Seluruh jajaran Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas kontribusi positif beliau dalam mendorong transformasi dan kemajuan perusahaan, serta mendoakan yang terbaik untuk pengabdian beliau selanjutnya." Demikian manajemen Perum Bulog dalam pernyataannya, Jumat. ***
Related News

Ingatkan Danantara, Menkeu Bilang Jangan Bikin Efek Crowding Out

Menkeu-Banggar Sepakat Proyeksi Defisit Anggaran 2025 2,78 Persen PDB

Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp4.000 per Gram

Pemerintah Naikkan Plafon KUR Perumahan Hingga Rp5M, Untuk UMKM

Tekan Potensi Curang, Pemerintah akan Terapkan Gas Melon Satu Harga

Hidupkan Bandara Kertajati, Susi Air Buka 5 Rute Penerbangan Domestik