DAMRI Bakal Tambah 200 Charging Station Tahun ini
Dalam upaya mendukung transportasi ramah lingkungan, DAMRI bakal menambah infrastruktur charging station hingga 200 unit untuk armada bus listriknya.
EmitenNews.com - Dalam upaya mendukung transportasi ramah lingkungan, DAMRI bakal menambah infrastruktur charging station hingga 200 unit untuk armada bus listriknya.
Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah mengungkapkan saat ini BUMN sektor transportasi ini mengoperasikan sebayak 30 unit charging station di Stasiun DAMRI Klender dan 26 unit di Stasiun DAMRI Pupar.
Sebagai bagian dari rencana ekspansi armada bus listrik, DAMRI akan menambah fasilitas charging station di Stasiun DAMRI Cawang sebanyak 15 unit dan di Stasiun DAMRI Ciputat sebanyak 24 unit.
“Penambahan fasilitas charging station ini merupakan langkah strategis untuk mendukung operasional seluruh unit armada listrik DAMRI, terutama mengingat proyeksi penambahan 200 unit bus listrik di tahun 2025,” katanya di Jakarta, Senin (23/6/25).
Dari jumlah tersebut, 70 unit Zhongtong dan 5 (lima) unit VKTR hasil karya anak bangsa yang mulai beroperasi pada akhir Juni 2025, menandai tonggak penting dalam transformasi transportasi publik yang lebih bersih dan efisien.
Setiap charging station mampu mengisi daya penuh satu unit bus listrik dalam waktu maksimal dua jam. Dengan kapasitas baterai sebesar 350 kWh, bus listrik DAMRI dapat menempuh jarak hingga 250 kilometer dalam satu kali pengisian penuh, memberikan solusi transportasi yang andal dan ramah lingkungan bagi masyarakat.
“Pengembangan infrastruktur charging station ini sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional armada bus listrik kami yang terus bertambah. DAMRI berkomitmen untuk mendukung transisi menuju transportasi berkelanjutan dan mendukung target Net Zero Emission pada 2060 melalui inovasi dan investasi berkelanjutan,” lanjut Atikah.
Dengan penguatan infrastruktur ini, DAMRI optimis dapat memberikan layanan transportasi publik yang lebih bersih, nyaman, dan efisien, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon di sektor transportasi.(*)
Related News
Perkembangan Terbaru si Saham Rp1
Saham di Bawah Gocap, Masih Mantap atau Bikin Engap?
Pupuk Indonesia Siap Gelontorkan 9,8 Juta Ton Pupuk Subsidi di 2026
Dana Darurat Untuk 3 Provinsi Bencana Sementara Terkucur Rp268 Miliar
Cadangan BBM dan LPG di Atas Standar Minimum Nasional
IHSG Tutup 2025 di Zona Hijau, Catat 24 Kali ATH Sepanjang Tahun





