Danareksa Industrial Park Bukukan Total Investasi Rp162 Triliun
Ilustrasi PT Surabaya Industrial Estate Rungkut. Dok. Danareksa. Mondayreview.
EmitenNews.com - Danareksa Industrial Park sukses menjadi gerbang investasi manufaktur global. Kawasan industri di bawah naungan Holding BUMN Danareksa itu, sudah mengantongi total nilai investasi USD10 miliar. Itu berarti setara dengan Rp162 triliun. Kawasan industri yang berada di sejumlah wilayah di Tanah Air itu, dipersiapkan menjadi gerbang investasi manufaktur global.
Dalam keterangannya yang dikutip Rabu (29/1/2025), Corporate Secretary and CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja mengungkapkan total nilai investasi yang telah masuk ke Danareksa Industrial Park mencapai USD10 miliar, setara dengan Rp162 triliun dan telah menyerap lebih dari 300.000 lapangan kerja.
Danareksa Industrial Park mencakup tujuh kawasan industri. Di antaranya, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung. Lalu, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Terpadu Batang, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, dan PT Kawasan Industri Makassar.
Agus Widjaja mengatakan, sebagai holding transformasi dan investasi, pihaknya mempersiapkan Danareksa Industrial Park menjadi gerbang investasi manufaktur global. Itu dijalankan dengan mengintegrasikan pengembangan kawasan industri yang modern, smart, and green dengan didukung oleh infrastruktur penunjang dan konektivitas terlengkap.
Dalam mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto, PT Danareksa (Persero) terus mendorong transformasi tujuh kawasan industri di Holding BUMN Danareksa. Sasarannya, memperkuat peran strategisnya sebagai salah satu katalisator dalam mendukung hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja.
Menarik dicatat, dengan total luas lahan 7.855 hektare, Danareksa Industrial Park menjadi kawasan industri milik BUMN yang terbesar di Indonesia. Kawasan ini siap mendukung program hilirisasi serta pengembangan industri berorientasi ekspor.
Satu hal, ke-tujuh kawasan industri tersebut juga telah didukung dengan akses jalan sepanjang total 154 kilometer. Dukungan infrastruktur dan konektivitas yang baik diharapkan dapat memberikan dampak luas pada perekonomian, termasuk pemberdayaan masyarakat lokal.
Danareksa Industrial Park, melalui tujuh kawasan industrinya, menghadirkan solusi komprehensif yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan investasi global.
Setiap kawasan memiliki keunggulan unik. Hal itu meliputi industri berteknologi tinggi, eco-industry untuk pengolahan Crude Palm Oil (CPO), zona pemrosesan ekspor, sektor tekstil, perikanan, agrobisnis, serta logistik yang berfokus pada penerapan ekonomi sirkular.
Agus Widjaja memastikan, Danareksa Industrial Park memiliki keunggulan pelayanan one-stop solution dari dukungan ekosistem yang ada di Holding BUMN Danareksa. Mulai dari jasa konstruksi, alternatif pendanaan, hingga Sistem Resi Gudang.
Transformasi dan sinergi di Holding BUMN Danareksa diharapkan semakin memperkuat langkah serta kontribusi kami dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi yang kompetitif di kancah global.
“Holding BUMN Danareksa berkomitmen mewujudkan visi besar Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran melalui Astacita yang menitikberatkan pada hilirisasi industri, penguatan ekonomi nasional, dan penciptaan lapangan kerja,” tutur Agus Widjaja. ***
Related News
Pemerintahan Prabowo Ambil Langkah Efisiensi, ini Konsekuensinya
BSI (BRIS) Kejutkan Pasar Lewat UMKM
Harga Emas Antam Hari ini Turun Tipis Rp1.000 per Gram
Kerja Sama Dua Raksasa Migas Pertamina-Petronas, Ini Harapan PM Anwar
Terdapat Ketimpangan Kontribusi Ekspor Antarprovinsi
Indonesia-Malaysia Perkuat Kerja Sama Strategis, Industri Kelapa Sawit