Dapat IPO Rp1,01 Triliun, Metro Healthcare Indonesia (CARE) Sudah Gunakan Rp941 Miliar

Ilustrasi Metro Healthcare Indonesia (CARE) Sudah Gunakan Rp941 Miliar. dok. CARE. Kontan.
EmitenNews.com - PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menyampaikan hasil realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana IPO per 31 Desember 2022. Emiten bidang Jasa Konsultasi Manajemen dan melakukan Investasi pada entitas anak itu, sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp941,7 miliar.
Dalam keterangan tertulisnya Rabu (15/2/2023), Direktur utama CARE, Henry Kembaren menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh IPO efektif pada 28 Februari 2020 sebesar Rp1,03 triliun. Setelah dikurangi dengan biaya sebesar Rp18,2 miliar, dengan demikian CARE mendapatkan hasil IPO sebesar Rp1,01 triliun.
CARE merealisasikan dana IPO untuk Pemberian pinjaman kepada PT Semesta Akasa Jayaraya, anak usahanya sebesar Rp330 miliar. Lalu, sebesar Rp591 miliar untuk Pemberian pinjaman kepada 6 Entitas Anak untuk pembelian tanah.
Kemudian Rp20,7 miliar untuk Pemberian pinjaman kepada anak usaha tidak langsung sebagai modal kerja. Dengan realisasi penggunaan dana IPO ini, CARE sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp941,7 miliar. Jadi, perseroan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp70,05 miliar sebagai Rekening giro dengan tingkat bunga 5 persen. ***
Related News

Untuk Kepemilikan Langsung, Dirut Ini Tambah Saham ITSEC Asia (CYBR)

Kalon Holding Akuisisi Perusahaan Pengendali Mandom Indonesia (TCID)

Tambah Porsi, Metrodata (MTDL) Kini Kuasai 27,7 Persen Saham PSI

B-LOG (BLOG) Target Ekspansi Cold Storage hingga 2026!

BTN Pacu Pertumbuhan Kredit 2025 hingga 9 Persen

FUTR Punya Bos Baru, Ardhantara Siap Gebrak Industri Energi Hijau