Dapat Jatah Alokasi KUR Rp3 Triliun dari BSI, Presiden Yakin Perkuat Ekonomi Aceh
Ilustrasi pelayanan Bank Syariah Indonesia. dok. The Tapaktuan Post.
EmitenNews.com - Ini keyakinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal efektivitas alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Presiden meyakini alokasu KUR sebesar Rp3 triliun dari Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk Aceh dapat memperkuat perekonomian provinsi tersebut.
Presiden menyampaikan bahwa KUR senilai Rp3 triliun untuk Aceh itu merupakan jatah yang sangat besar dari total Rp14 triliun pembiayaan yang disediakan oleh BSI di seluruh Indonesia.
"Rp3 triliun itu akan men-trigger, memperkuat, mengembangkan ekonomi di Aceh," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam Penyerahan KUR dan Peluncuran Kartu Tani Digital Pupuk Bersubsidi di Aceh Utara, Aceh, Jumat (10/2/2023).
Jokowi mengenang pengalamannya saat masih bekerja di PT Kertas Kraft Aceh medio tahun 1985 dan melihat bahwa perekonomian Aceh masa itu bergerak cepat.
Namun ketika cadangan gas di Serambi Mekah itu habis, kondisi itu berimbas pada melambatnya perekonomian di Aceh.
"Karena gasnya habis, pabrik gede-gede tutup semua. Kalau tutup semua artinya apa? PHK semuanya. Artinya apa? Uang yang beredar di masyarakat ini menjadi berkurang, karena ekonomi akan tumbuh kalau sebuah negara/provinsi/daerah peredaran uangnya semakin banyak," kata Presiden Jokowi. ***
Advertorial
Related News
Dongkrak Daya Saing, Kemenkop UKM Poles Barista Tangerang
Perluas Akses Pasar Global, Kemenperin Bawa 10 Industri ke MWO 2024
Dorong Transformasi Teknologi, Diluncurkan Batik Motif Indonesia 4.0
BKF Pastikan APBN 2024 Aman Meski ada Eskalasi Konflik di Timur Tengah
5 Tahun Terakhir, Wapres Nilai Ekonomi Keuangan Syariah Tumbuh Positif
Tambah Kepemilikan, Putrasakti Mandiri Kuasai 38,40 Persen Saham KDTN