Dapat Restu, LPCK Akselerasi Right Issue 3 Miliar Lembar
Mega proyak Kota Meikarta besutan Lippo Cikarang. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Lippo Cikarang (LPCK) tengah menggodok right issue 3 miliar lembar. Pengeluaran saham anyar itu, dibekali dengan nilai nominal Rp500. Rencana itu, telah mengantongi restu para pemodal.
Para investor sangat antusias dengan rencana perseroan tersebut. Itu dibuktikan dengan dukungan suara 99,40 persen selevel 2,25 miliar saham. Sokongan suara mutlak tersebut juga didukung dengan tingkat kehadiran pelaku pasar 84,79 persen. Itu berdasar hasil rapat umum pemegang saham luar biasa pada Selasa, 19 November 2024 lalu.
Berdasar skenario, dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya, akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan/atau penyertaan modal kepada entitas anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Di mana, dana penyertaan itu, akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha.
Dalam hal sebagian atau seluruh dana hasil dari right issue digunakan untuk suatu transaksi yang merupakan transaksi material, transaksi afiliasi dan/atau transaksi mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam peraturan berlaku bidang pasar modal, perseroan akan mematuhi ketentuan peraturan otoritas jasa keuangan (OJK).
Perseroan memperkirakan rencana right issue akan memberi pengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi perseroan. Aksi itu, untuk pengembangan bisnis guna mendukung pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, prospek usaha, dan entitas anak ke depan. So, right issue dapat bermanfaat, dan nilai tambah bagi perseroan, pemegang saham, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Dampak pelaksanaan right issue bagi kondisi keuangan perseroan yaitu peningkatan aset, dan ekuitas akan memperkuat struktur permodalan dalam menjalankan kegiatan usaha, dan mendukung pertumbuhan jangka panjang perseroan. Pemegang saham tidak mengeksekusi right issue, dan tidak mengambil porsi atas saham baru dapat terdilusi maksimum 52,82 persen. (*)
Related News
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen
Maja Agung (SURI) Ungkap Digugat PKPU Mantan Karyawan
Ijin Syariah Dicabut OJK, Asuransi Bintang (ASBI) Jelaskan Ini
Dividen Interim Cair, Komisaris Baramulti (BSSR) Mundur, Kenapa?