EmitenNews.com—PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menderita rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp236,51 miliar pada semester I 2022, atau memburuk dibandingkan akhir Juni 2021 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp154,13 miliar.
Akibatnya, emiten karya BUMN ini harus mencatatkan rugi per saham dasar Rp8,21, sedangkan di akhir Juni 2021 mencatatkan laba per saham Rp11,35.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 telah audit WSKT yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/7/2022).
Jelasnya, pendapatan usaha naik 29,29 persen menjadi Rp6,09 triliun yang ditopang pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp5,383 triliun atau naik 34,07 persen dibanding akhir Juni 2021 yang tercatat senilai Rp4,015 triliun.
Senada, pendapatan jalan tol tumbuh 30,76 persen menjadi Rp459,55 miliar. Bahkan pendapatan properti naik 171,05 persen menjadi Rp103,9 miliar.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 29,29 persen menjadi Rp5,433 triliun, tapi laba kotor tumbuh 29,3 persen menjadi Rp657,18 miliar.
WSKT membukukan pertumbuhan pendapatan lain-lain sebesar 1,7 persen menjadi Rp2,835 triliun, Tapi dikurangi beban keuangan sebesar Rp1,966 triliun dan kerugian entitas asosiasi Rp213,5 miliar. Maka laba periode berjalan naik 89,0 persen menjadi Rp293,92 miliar.
Sementara aset perseroan menyusut 5,8 persen dibandingkan akhir tahun 2021 menjadi Rp97,143 triliun. Hal itu dipicu membengkaknya defisit sedalam 5,8 persen menjadi Rp8,142 triliun.
Selain itu, obligasi jangka pendek turun 44 persen menjadi Rp3,903 triliun.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M