Demerger Telah Usai, Produsen Sensodyne dan Panadol Bakal Mengorbit di LSE dan NYSE
EmitenNews.com—Perusahaan Haleon resmi diluncurkan menyusul proses pemisahan (demerger) dari induk perusahaannya, GSK. Dengan demikian, Haleon akan fokus pada lini kesehatan konsumen dengan misi memberikan produk kesehatan yang lebih baik dan manusiawi. Momentum ini diumumkan pada upacara pembukaan perdagangan di Bursa Efek London (LSE), Inggris pada 18 Juli 2022 di mana Haleon pertama kali diperdagangkan dengan kode HLN. Pada 20 Juli 2022 mendatang, acara serupa akan dilangsungkan di Bursa Efek New York (NYSE), Amerika Serikat dengan kode saham yang sama.
Hingga kini, Haleon dikenal dengan produk kesehatan konsumen berkualitas global seperti Sensodyne, Panadol, dan Polident yang menjadi pilihan masyarakat utama untuk solusi kesehatan sehari-hari. Melalui pemisahan ini, Haleon diharapkan dapat menjawab tantangan kesehatan konsumen saat ini, memanfaatkan momentum pertumbuhan pasar dengan manusiawi, dan mewujudkan kesehatan sehari-hari yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Haleon (LSE/NYSE: HLN) resmi diluncurkan sebagai perusahaan independen yang 100% berfokus pada kesehatan konsumen usai menyelesaikan proses pemisahannya (demerger) dari GSK. Perusahaan baru ini hadir didorong oleh tujuannya untuk memberikan kesehatan sehari-hari yang lebih baik dengan manusiawi.
Pada perdagangan saham hari Senin di London Stock Exchange (LSE), Brian McNamara, CEO Haleon, memimpin upacara pembukaan untuk menandai dimulainya HLN diperdagangkan di bursa. Perdagangan di Bursa Efek New York (NYSE) akan segera menyusul, dan acara pembukaan bursa serupa akan diadakan pada Rabu, 20 Juli 2022.
Haleon memiliki portofolio merek kelas dunia termasuk diantaranya adalah Sensodyne, Panadol, dan Polident dan akan terus memproduksi berbagai merek yang merupakan merek terdepan di kategori masing-masing untuk memberikan solusi atas kebutuhan kesehatan konsumen saat ini seraya berfokus pada inovasi masa depan di seluruh portofolionya.
Dengan meningkatnya fokus konsumen pada kesehatan dan kesejahteraan, populasi global yang menua, kelas menengah yang berkembang di berbagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kesadaran yang meningkat atas pentingnya perawatan diri di tengah tekanan pada sistem kesehatan publik, hingga banyaknya kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi, Haleon diluncurkan pada momentum di mana pangsa pasar kesehatan konsumen siap untuk berekspansi (dengan tingkat pertumbuhan 3-4% per tahun dalam jangka menengah). Haleon diharapkan dapat memberikan pertumbuhan pendapatan tahunan jangka menengah secara organik sebesar 4-6%.
Meskipun ada kemajuan besar dalam bidang kedokteran, data, dan teknologi, kesehatan sehari-hari tetap menjadi hal yang sulit dipahami bagi banyak masyarakat. Haleon bertujuan untuk mengubah hal ini melalui pendekatan dua arah. Pertama, dengan mengerahkan upaya untuk menghilangkan hambatan terhadap kesehatan sehari-hari yang lebih baik, dan kedua, Haleon menetapkan target sampai tahun 2025 guna memberdayakan 50 juta orang per tahun untuk diikutsertakan dalam kesempatan untuk kesehatan sehari-hari yang lebih baik.
Keunggulan kompetitif Haleon terletak pada kemampuannya untuk memadukan pemahaman mendalam atas kebutuhan manusia serta ilmu sains yang terpercaya pada produk yang diciptakan. Haleon semakin menonjol di industrinya dengan kemampuan terdepan dalam bidang ilmiah yang berfokus pada kesehatan konsumen, pemahaman organisasi yang matang mengenai perilaku kesehatan manusia, kemampuan dalam membangun merek, inovasi dan perdagangan digital serta route-to-market yang kuat.
Merek-merek dalam portofolio Haleon telah memberikan perawatan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup jutaan konsumen di seluruh dunia selama beberapa dekade. Produk dari Haleon juga telah dipercaya, diakui, dan direkomendasikan oleh para tenaga medis profesional di berbagai negara.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha