Di Kawasan Industri Kendal, Menko LBP Resmikan Pabrik LFP

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan dimulainya tahap pertama produksi dan rencana ekspansi fasilitas produksi bahan katoda atau baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) oleh PT LBM Energi Baru Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah. dok. Bisnis Update.
EmitenNews.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan dimulainya tahap pertama produksi dan rencana ekspansi fasilitas produksi bahan katoda atau baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) oleh PT LBM Energi Baru Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah.
Saat peresmian, Menko LBP mengemukakan, sebagaimana sering disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, Indonesia tidak boleh lagi hanya menjadi eksportir bahan mentah. Peresmian pabrik itu, sejalan dengan tekad pemerintah untuk menjalankan program hilirisasi.
Pabrik tersebut merupakan proyek kemitraan investasi strategis antara konsorsium Indonesia Investment Authority (INA) dan Changzhou Liyuan New Energy Technology Co, Ltd. (Changzhou Liyuan), salah satu produsen dan pemasok LFP di dunia.
Dari peresmian pabrik LFP itu, Menko Luhut berharap investasi tersebut berperan penting dalam memenuhi permintaan global terhadap baterai LFP, yang didorong oleh semakin meningkatnya penetrasi kendaraan listrik di seluruh dunia.
"Kita harus menciptakan nilai tambah di negeri sendiri, membangun industri hilir yang kuat, dan menempatkan diri sebagai pemain kunci dalam rantai pasok global," kata Luhut Binsar Pandjaitan. ***
Related News

Pemerintah Naikkan Plafon KUR Perumahan Hingga Rp5M, Untuk UMKM

Tekan Potensi Curang, Pemerintah akan Terapkan Gas Melon Satu Harga

Hidupkan Bandara Kertajati, Susi Air Buka 5 Rute Penerbangan Domestik

Indonesia-Inggris Rilis Program Energi Rendah Karbon, Investasi Rp72T

Menkeu Berharap Penerimaan Pajak Mulai Stabil di Semester II

UMKM Kuliner Binaan BRI Tembus Pasar Internasional