EmitenNews.com – Ada yang menarik dari data pemegang saham terbaru PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Vanguard, salah satu investor dengan dana kelolaan terbesar di dunia ini, ternyata mengempit puluhan miliar saham GOTO. Bahkan, Vanguard menjadi pemegang saham terbesar GOTO dari kalangan fund manager, jauh melampaui kepemilikan BlackRock yang dua pekan terakhir aktif akumulasi.  

 

Vanguard merupakan raksasa keuangan dunia dengan total aset kelolaan mencapai USD7,2 triliun. Firma investasi ini menggenggam saham GOTO sebanyak 26,07 miliar atau setara 2,20% dari total saham per Juni 2023.

 

Jumlah tersebut menjadikan Vanguard sebagai pemegang saham terbesar ke-6 setelah Taobao China Holding Limited (8,84%), SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. (7,79%), Goto Peopleverse Fund (6,56%), Government of Singapore (5,53%) dan PT Saham Anak Bangsa (2,27%).

 

Nilai investasi Vanguard di saham GOTO, jika menggunakan harga saham Rp 117/saham dan kepemilikan 26,07 miliar, setara Rp 3,05 triliun.

 

Layaknya BlackRock, Vanguard juga memiliki berbagai produk investasi dengan jenis Exchange Traded Fund (ETF). Secara sederhana ETF merupakan jenis produk reksadana yang dapat diperdagangkan di pasar. Kepemilikan saham GOTO oleh Vanguard terpecah ke dalam beberapa portofolio.

 

Mengacu pada data Bloomberg, setidaknya ada 17 produk investasi milik Vanguard berupa ETF dan Index Fund dengan saham GOTO di dalamnya. Namun, berbeda dengan BlackRock yang menggunakan indeks MSCI sebagai acuan (benchmark), Vanguard banyak menggunakan FTSE sebagai acuan dalam membuat produk.

 

Berdasarkan penelusuran setidaknya ada 7 produk ETF dan Index Fund milik Vanguard yang memiliki saham GOTO sebagai konstituennya dengan total kepemilikan mencapai 9,2 miliar saham dengan porsi terbanyak dalam produk Vanguard FTSE Emerging Markets ETF mencapai 7,19 miliar saham.

 

Untuk diketahui, GOTO resmi masuk menjadi konstituen indeks FTSE pada bulan Maret lalu. Bersama dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), GOTO masuk inklusi indeks FTSE untuk kategori saham dengan nilai kapitalisasi pasar besar alias large cap.

 

Apabila merujuk pada dokumen Fund Fact Sheet FTSE Indonesia Index, ada 42 emiten penghuni indeks tersebut dengan bobot GOTO mencapai 4,75% dan menjadi konstituen dengan bobot terbesar ke-6 setelah BBCA, BBRI, BMRI, TLKM dan ASII.